INFO NASIONAL - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menegaskan komitmennya dalam memberantas judi online atau judol. Hal tersebut dibuktikan dengan menutup 7.456.132 konten judol di berbagai platform media sosial sejak 2017 hingga 23 November 2025.
Direktur Pengendalian Ruang Digital, Safriansyah Yanwar Rosyadi mengatakan, lewat penutupan jutaan konten judol tersebut, Kemkomdigi ingin menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen penuh memutus ekosistem perjudian online secara menyeluruh melalui langkah yang terpadu dan berkelanjutan.
“Kemkomdigi memandang pemberantasan judi online sebagai urgensi nasional karena aktivitas tersebut menimbulkan dampak sosial-ekonomi yang signifikan, mengganggu ketertiban umum, dan berpotensi menjerat kelompok rentan, termasuk anak muda,” ujarnya kepada Tempo pada Rabu, 26 November 2025.
Ia menjelaskan, penutupan 7.456.132 konten judol tersebut berasal dari website, alamat IP serta berbagai platform media sosial seperti Meta, X, TikTok, YouTube, Line, dan layanan file sharing. Selain itu, penutupan juga dilakukan terhadap aplikasi maupun konten bermuatan judi online yang berada di Google Play Store, Apple App Store, Snack Video, dan Hello App.
“Langkah ini mencerminkan pendekatan Komdigi yang menyeluruh untuk membersihkan berbagai titik penyebaran konten judi online, baik yang bersifat terbuka maupun terselubung, sehingga ruang digital dapat tetap aman dan tertib,” katanya.
Dari keseluruhan konten yang ditindak, Safriansyah menjelaskan, website serta alamat IP merupakan saluran yang paling banyak menjadi sumber penyebaran judi online. Kedua saluran tersebut menempati porsi terbesar karena banyak digunakan sebagai infrastruktur utama operasional perjudian digital.
“Temuan ini menunjukkan bahwa ekosistem judi online masih sangat bergantung pada domain dan jaringan teknis yang terus berubah, sehingga Komdigi memprioritaskan pengawasan dan penanganan secara intensif terhadap situs serta IP untuk memutus rantai peredarannya secara efektif,” jelasnya.
Di sisi lain, Safriansyah mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, tren penindakan konten judi online menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Ia menjelaskan, sepanjang kepemimpinan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 23 November 2025, Komdigi telah memblokir 2.576.763 konten terkait judi online. “Dari angka tersebut terlihat bahwa dalam periode 1 tahun saja, jumlah pemblokiran sudah mencapai 30 persen dari total pemblokiran konten perjudian,” jelasnya.
Dari sisi pola penyebaran, Safriansyah menjelaskan bahwa praktik judi online kini semakin bervariasi dan sulit dideteksi. Selain iklan terselubung dan sisipan pada situs resmi, para pelaku juga memanfaatkan ruang tertutup seperti grup WhatsApp dan Telegram untuk menyebarkan tautan.
Lebih jauh, muncul pula pola baru di mana URL judi online disematkan pada biodata akun Instagram, sementara kontennya sama sekali tidak menampilkan aktivitas terkait. Safriansyah mengatakan cara ini membuat upaya identifikasi menjadi jauh lebih kompleks dan memerlukan analisis yang lebih mendalam.
Dengan penyebaran yang cepat dan adaptif, lanjutnya, judi online tidak dapat ditangani dengan pendekatan biasa. Oleh karena itu, diperlukan langkah yang lebih agresif berupa deteksi dan respons cepat, penutupan massal konten dan situs yang melanggar, serta upaya pemutusan berbagai jalur transaksi yang mendukung operasionalnya.
“Komdigi juga menekankan pentingnya edukasi serta pelibatan masyarakat melalui kanal pelaporan sebagai bagian dari strategi menyeluruh untuk memastikan ruang digital tetap aman, bersih, dan terlindungi dari praktik judi online,” kata Safriansyah.
Masyarakat kini bisa berpartisipasi dalam upaya pencegahan penyebaran konten judol lewat kanal AduanKonten,id yang terhubung ke patroli siber yang beroperasi 24 jam sehari. Menurutnya, efektivitas kanal pelaporan masyarakat tersebut sangat penting dalam upaya menemukan dan menanggulangi konten judi online.
Ia menjelaskan, kanal tersebut memiliki dua fungsi utama, yakni sebagai sarana penyedia literasi digital mengenai bahaya perjudian yang mudah diakses di berbagai kanal media sosial, juga sebagai wadah bagi masyarakat untuk secara langsung melaporkan konten perjudian yang ditemukan di ruang digital.
“Pengaduan dari masyarakat yang dapat dilakukan melalui AduanKonten.id hanya dengan mencantumkan tautan dan bukti tangkapan layar menjadi sumber informasi krusial bagi Kemkomdigi.” jelasnya.
Dari aduan tersebut, Kemkomdigi akan segera memverifikasi laporan tersebut dan menindaklanjuti dengan melakukan pemutusan akses atau pemblokiran terhadap konten judi online yang dilaporkan, baik situs maupun konten yang ada di platform media sosial.
Ia berharap, berbagai upaya yang sudah dilakukan Kemkomdigi dapat mewujudkan ruang digital yang aman, bersih, dan terlindungi dari aktivitas perjudian online, yang ditargetkan dapat mengurangi kerugian finansial masyarakat, menurunnya dampak sosial yang ditimbulkan, serta terciptanya ekosistem digital yang lebih sehat dan produktif.
“Ke depan, Kemkomdigi berharap seluruh pemangku kepentingan pemerintah, platform digital, dan masyarakat dapat terus memperkuat kolaborasi agar pemberantasan judi online dapat berjalan semakin efektif dan berkelanjutan.” (*)

15 hours ago
1




















:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5343579/original/036800100_1757443458-iPhone_17_01.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5329417/original/051028900_1756283870-Samsung_Galaxy_S26_Ultra_CQC.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4192595/original/000410400_1665814354-Kartu_Perdana_Smatfren_3_GB.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5381894/original/002166700_1760520467-OriginOS_6.jpeg)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5368342/original/065760600_1759373933-Realme_Moonton_M7_01.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4388674/original/024066900_1681094741-logo-ea-sports-fc.png.adapt.1456w.jpg)

:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5106905/original/096442900_1737628697-Samsung-Mobile-Galaxy-S25-series-Galaxy-Unpacked-2025-Photos-of-Experience-Zone_main13.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5366602/original/044891100_1759247254-Ringkasan_Fitur_Baru_Live_Photos_WhatsApp.jpg)
:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5376982/original/062419800_1760070989-iPhone_17_Pro_Series_01.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4613289/original/005132000_1697515634-_fpdl.in__young-muslim-bride-groom-wedding-photos_181624-37735_normal.jpg)





:strip_icc():format(jpeg):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/liputan6/watermark-color-landscape-new.png,1100,20,0)/kly-media-production/medias/5278336/original/021752600_1752063811-Galaxy_Z_Fold7_dan_Flip7_05.jpg)