Jakarta, CNBC Indonesia - Media internasional menyoroti munculnya gerakan 'Brave Pink, Hero Green' (Merah Muda Berani, Hijau Pahlawan) yang menjadi ikon gelombang protes besar di Indonesia. Aksi massa ini dipicu ketidakpuasan publik atas ketimpangan ekonomi dan fasilitas mewah bagi anggota parlemen dan juga respons pemerintah atas situasi ini.
Media AFP, melalui tajuk "'Pink and green' protests call for a reset in Indonesia", menyoroti bagaimana warna hijau dan merah muda dengan cepat menjadi simbol solidaritas usai bentrokan mematikan yang mengguncang negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.
Di Yogyakarta, grafiti bertuliskan "RESET SYSTEM" terpampang mencolok di persimpangan kota dengan cat hijau dan merah muda. Warna tersebut kemudian menyebar cepat sebagai ikon perlawanan setelah protes menewaskan sedikitnya 10 orang, menurut laporan lembaga hak asasi manusia.
"Gerakan ini menjadi tekanan politik paling serius sejak Presiden Prabowo Subianto menjabat kurang dari setahun lalu. Tuntutan publik diarahkan pada penghapusan tunjangan mewah parlemen yang nilainya hampir 10 kali lipat upah minimum di Jakarta," demikian laporan AFP.
Warna pink melambangkan sosok perempuan berhijab yang berani berdiri di depan Gedung DPR dengan mengibarkan bendera nasional. Sementara hijau merujuk pada Affan Kurniawan (21), kurir ojek online (ojol) yang tewas ditabrak kendaraan polisi paramiliter.
Ekonom menilai keresahan masyarakat tak lepas dari jurang kesenjangan.
"Pertumbuhan ekonomi nasional memang kuat, tetapi tidak dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. Ketimpangan antara elite politik dan rakyat kian melebar," kata Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) dimuat laman yang sama.
Sementara itu, Amnesty International Indonesia mengecam keras tindakan aparat yang dinilai berlebihan.
"Kematian Affan dan jatuhnya korban sipil lainnya menunjukkan kegagalan pemerintah dalam melindungi hak asasi manusia," ujar Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, masih dikutip media itu.
Protes sempat mereda ketika Prabowo memilih tetap tinggal di tanah air sebelum akhirnya berangkat menghadiri parade militer di Beijing, China. Namun, kehadiran simbol Brave Pink, Hero Green, ujar AFP, diyakini akan terus menjadi pengingat ketidakpuasan publik terhadap elite politik.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Media Inggris Sorot Pengibaran Bendera Bajak Laut One Piece di RI