Mendukbangga Sampaikan Hasil Pemutakhiran Pendataan Keluarga 2025

1 day ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN menggelar Diseminasi Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25) di Auditorium Kemendukbangga/BKKBN, Jakarta, pada Rabu, 26 November 2025. Hasil dari Pemutakhiran Pendataan Keluarga Tahun 2025 (PK-25) yang dilakukan secara serentak pada 22 Juli hingga 21 Agustus 2025 ini disampaikan langsung oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN, Wihaji.

Wihaji menjelaskan, PK-25 dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, serta PP Nomor 87 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Keluarga (SIGA). PK-25 juga menjadi dasar dalam pemutakhiran Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Saya selaku menteri diminta untuk menyiapkan data yang akan saya laporkan kepada kepala BPS yang hasilnya akan diolah lagi dan kita kerjakan bersama," kata Wihaji.

PK-25 menghasilkan data yang bersifat operasional dan spesifik, yaitu by name by address, sehingga bisa digunakan untuk intervensi langsung kepada keluarga sasaran. Data ini juga mendukung evaluasi indikator kinerja pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 dan Rencana Strategis kementerian/lembaga terkait.

Wihaji menjelaskan, setiap tahun pihaknya melakukan pemutakhiran data. Sejak 2022, pemutakhiran dilakukan secara rutin setiap tahun untuk memastikan akurasi dan relevansi data dalam mendukung program prioritas seperti penurunan stunting, penguatan keluarga rentan, dan pengentasan kemiskinan berbasis keluarga.

"Tahun ini ada 12,7 juta data keluarga yang dimutakhirkan, sehingga dalam pemutakhiran pendataan keluarga 2025 jumlah keluarga pada basis data keluarga Kemendukbangga/BKKBN saat ini adalah 74.092.313 keluarga terdata atau mencakup 88 persen dari estimasi jumlah keluarga 88.121.992," ujarnya.

Dari pemutakhiran data ini, Wihaji melanjutkan, hasil atau kesimpulan yang didapat untuk jumlah keluarga di Indonesia tahun 2025 menurut tahapan siklus hidup yakni keluarga memiliki baduta (usia 0-23 bulan) mencapai 3.726.969 pada 2025 (tahun 2024 3.564.378); keluarga memiliki balita (usia 24-59 bulan) mencapai 10.183.018 (8.801.625 pada 2024); keluarga memiliki remaja (10-24 tahun dan belum pernah kawin) mencapai 46.739.887 (36.601.143 pada 2024); keluarga memiliki PUS (pasangan suami istri dengan istri berusia 15-49 tahun) 46.304.197 (40.434.011 pada 2024); dan keluarga memiliki lansia (lebih dari 60 tahun) 25.174.879 (21.157.348 pada 2024.

"Bupati, Wali Kiota, Gubernur silakan nanti diminta data ini, siapa saja, umurnya, dimana. Ini penting karena ini yang menjadi konsen kementerian kami untuk memastikan jangan sampai ada anak yang stunting dan pastikan mendapatkan MBG (makan bergizi gratis) untuk non-PAUD. Jadi jangan sampai ada masyarakat yang tidak mendapatkan hak-haknya," kata Wihaji.

Wihaji juga menjelaskan berdasarkan datanya ada 25,8 persen anak-anak yang kehilangan sosok ayah atau fatherless. "Artinya ada tapi seperti tidak ada, yakni sekitar satu dari empat keluarga yang memiliki anak di Indonesia pada tahun 2025 mengalami fatherless. Ini butuh perhatian yaa pak bupati, gubernur, wali kota, dan semua pihal terkait," ujarnya.

Wihaji menegaskan, tahun ini menjadi yang terakhir Kemendukbangga/BKKBN melakukan pemutakhiran pendataan keluarga karena akan dilakukan oleh BPS. "Jadi saya titip variabel indikatornya sama ya bu kepala BPS untuk pendataan ini. Tugas saya mengerjakan apa yang ibu kepala BPS data," ucap Wihaji.

Diseminasi ini menjadi momentum konsolidasi data keluarga yang dihimpun sepanjang 2025 oleh lebih dari 80 ribu kader pendata di seluruh Indonesia. Menteri Wihaji menegaskan bahwa pemutakhiran data bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan langkah strategis negara untuk memastikan setiap keluarga teridentifikasi, terpantau, dan terjangkau intervensi pembangunan.

Acara ini dihadiri Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Pol. A. Rachmad Wibowo, dan perwakilan Badan Intelijen Negara (BIN).

Hadir juga Gubernur Jambi Al Haris, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, para bupati dan wali kota, pimpinan kementerian/lembaga mitra, kepala perwakilan BKKBN provinsi, serta lebih dari 800 peserta luring dan ribuan peserta daring dari berbagai daerah.

Dalam acara ini, Wihaji juga memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, lembaga mitra, serta para pelaksana lapangan yang dinilai berhasil menjaga kualitas pemutakhiran data. Apresiasi ini menjadi bentuk pengakuan atas dedikasi daerah dan petugas lapangan dalam memastikan tersedianya data keluarga yang akurat, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. (*)

Read Entire Article