Mentan Nyatakan Perang Terhadap Kejahatan Pangan, Dari Pupuk Palsu, Minyak Goreng, Hingga Beras Oplosan

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Mentan Nyatakan Perang Terhadap Kejahatan Pangan, Dari Pupuk Palsu, Minyak Goreng, Hingga Beras Oplosan (MI/Lina Herlina)

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyampaikan pernyataan keras terhadap maraknya kejahatan pangan yang merugikan petani dan masyarakat. Dalam pidatonya di acara pengambilan sumpah sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas), Senin (14/7) Amran menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi pelaku kejahatan pupuk palsu, beras oplosan, dan manipulasi pangan lainnya.

“Contoh ada pupuk palsu, itu merugikan petani sampai Rp3,2 triliun. Kami sudah serahkan ke kejaksaan dan kepolisian. Ini serius. Tidak boleh dibiarkan,” tegas Amran.

Ia juga menyebut, kejahatan pangan bukan hanya terjadi pada pupuk, tetapi juga pada minyak goreng dan beras. Dalam waktu 10 bulan terakhir, Kementan telah mencatat 260-an kasus kejahatan pangan yang kini sedang diproses aparat penegak hukum.

“Untuk minyak goreng ada sekitar 20-an kasus, dan beras oplosan 212 kasus. Total kerugian masyarakat mencapai Rp99 triliun. Kalau berlangsung 10 tahun, itu bisa tembus Rp1.000 triliun,” ujarnya.

Amran menyatakan telah menyurati Kapolri dan Jaksa Agung, serta berkoordinasi langsung dengan Satgas Pangan untuk menindaklanjuti temuan tersebut. Ia menyebutkan, 86 persen beras premium di pasar tidak sesuai standar, dan hal ini sangat merugikan masyarakat, terutama penerima bantuan sosial (bansos).

“Harga beras naik Rp2.000 sampai Rp3.000 per kilo karena dioplos. Yang dirugikan adalah rakyat kecil. Kalau mau disebut biadab, ya memang biadab. Ini tidak bisa ditoleransi,” kata Amran yang hadir sebagai orang tua dari dr. Andi Athira Sudirman, putrinya sebagai dokter spesialis baru di FK Unhas.

Amran juga menyinggung upaya besar-besaran reformasi di tubuh Kementerian Pertanian sejak kembali menjabat. Ia menyebut, Kementan kini kembali meraih opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dan sedang dalam proses transformasi besar-besaran dari hulu ke hilir. “Kami diminta testimoni oleh KPK soal capaian antikorupsi. Ini ukuran bahwa kita di jalur yang benar,” jelasnya.

Mentan juga menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sejak Indonesia merdeka. Hal ini menjadi dasar untuk mengoptimalkan penyaluran bansos dan program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan).

“Baru saja saya komunikasi dengan Mendagri, bansos disalurkan 362 ribu ton. SPHP 1,3 juta ton. Kita pastikan distribusi aman dan mafia kita bersihkan,” tegas Amran, yang juga Ketua Umum Ikatan Alumni Unhas.

Ia menekankan bahwa harga pangan yang adil dan terjangkau akan menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok rentan. Karena itu, kejahatan pangan harus dibersihkan agar ketahanan pangan dan keadilan sosial bisa berjalan seimbang. “Kalau premium dioplos, rakyat miskin yang menanggung. Kita semua harus peduli. Media juga jangan diam. Kalau kita ingin negara ini maju, jadi negara superpower, tidak boleh ada kompromi untuk mafia,” katanya.

Mentan menyatakan semua langkah ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang ingin menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Amran menegaskan ia tidak akan mundur dalam membersihkan sektor pertanian. “Selama kami masih di Kementan, insya Allah kami sekuat tenaga. Tidak akan mundur. Kami yakin ini bisa dibereskan,” tutupnya. (H-1)

Read Entire Article