Pertamina Eco RunFest 2025 Satukan Olahraga, Gaya Hidup Berkelanjutan, dan Pengelolaan Sampah

INFO NASIONAL — Mengusung tema “Energizing The Unity”, Pertamina Eco RunFest 2025 yang digelar di Istora Senayan bukan sekadar merayakan olahraga lari, tetapi juga mengajak masyarakat menerapkan pola hidup ramah lingkungan melalui praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Ajang ini menjadi ruang kolaborasi antara aktivitas olahraga, kesadaran lingkungan, dan edukasi publik mengenai pentingnya daur ulang.

Untuk mendukung misi keberlanjutan tersebut, PT Pertamina (Persero) kembali menjalin kerja sama dengan Waste4Change, perusahaan yang menyediakan pengelolaan sampah dari hulu ke hilir. Kolaborasi ini menjadi upaya nyata dalam menciptakan kegiatan Zero-Waste yang berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Selama gelaran berlangsung, peserta diberikan pengalaman langsung dalam memilah sampah organik, anorganik, dan residu, dengan bantuan tim rangers Waste4Change yang secara berkala mengumpulkan sampah di area acara. Tempat sampah unik berupa ring basket juga ditempatkan di beberapa titik untuk menarik perhatian dan meningkatkan partisipasi publik dalam pemilahan sampah.

Lead Marketing & Partnership Waste4Change, Pandu Priyambodo, menyampaikan apresiasinya terhadap keberlanjutan kolaborasi ini.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pertamina karena kembali memberikan ruang besar untuk edukasi lingkungan. Event ini memiliki platform edukasi yang kuat dan diminati banyak peserta, sehingga memberi semangat bagi kami untuk terus meningkatkan kesadaran publik,” ujarnya, Ahad, 23 November 2025.

Sampah yang terkumpul dari acara ini selanjutnya dikirim ke Material Recovery Facility (MRF) Waste4Change untuk melalui proses pemilahan lanjutan. Sampah organik dan anorganik diolah sesuai kategori, sementara sampah residu diproses menjadi bahan bakar alternatif. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, Pertamina Eco RunFest 2024 menghasilkan sekitar 9,8 ton sampah dan berhasil menerapkan konsep Zero Waste to Landfill. Tahun ini, penyelenggara berharap capaian yang sama dapat diraih.

Pada kesempatan tersebut, peserta juga dapat mengikuti workshop pengelolaan limbah, seperti pelatihan membuat lilin dari minyak jelantah. Salah satu peserta, Fachri, menyampaikan kepuasannya.

“Kami ikut setiap tahun dan selalu ada hal baru yang menarik. Workshop ini benar-benar memberi pengalaman nyata tentang reduce, reuse, recycle,” ungkapnya.

Selain workshop daur ulang minyak jelantah, tersedia pula kelas kreatif daur ulang plastik, tekstil, dan limbah organik. Pengunjung juga dapat menikmati instalasi seni berbahan daur ulang sebagai medium edukasi kreatif.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero), Arya Dwi Paramita, menjelaskan bahwa Pertamina ingin memastikan masyarakat tidak hanya ikut berlari, tetapi juga terlibat dalam upaya menjaga bumi.

“Melalui Energizing the Unity for Sustainable Living, kami ingin masyarakat memperoleh pengalaman sekaligus pengetahuan untuk menjalankan hidup berkelanjutan,” ucapnya.

Sebagai pemimpin transisi energi, Pertamina berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program yang selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) dan penerapan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh operasional perusahaan.(*)