Prabowo Bilang Jumlah Kasus Keracunan MBG 0,0017 Persen dari Total Penerima

1 month ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

PRESIDEN Prabowo Subianto mengakui bahwa terdapat kekurangan dalam pelaksanaan program makan bergizi gratis. Teranyar program itu mengakibatkan lebih dari 6.000 siswa keracunan usai menyantap suguhan MBG.

Namun, menurut Prabowo, dari total 30 juta penerima manfaat MBG, jumlah kasus keracunan yang terjadi di bawah satu persen. Kepala Negara menyampaikan itu dalam pidato penutupan Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera yang keenam. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

"Tiga puluh juta anak dan ibu hamil tiap hari menerima makanan, bahwa ada kekurangan iya, ada keracunan makan iya. Kami hitung dari semua makanan yang keluar penyimpangan, kekurangan, atau kesalahan, itu adalah 0,0017 persen," ujar Prabowo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada Senin, 29 September 2025.

Menurut Prabowo, jumlah kasus keracunan itu tidak lantas menandakan kegagalan program prioritasnya. Sebab, kata dia, dalam 11 bulan jangkauan penerima MBG mampu menyaingi keberhasilan program serupa di Brasil. 

Ia mengatakan, Presiden Brasil bercerita kepadanya bahwa dalam satu tahun negara tersebut mampu menyuguhkan makan gratis yang menjangkau 47 juta penerima. Prabowo kemudian membanggakan pencapaiannya yang mendistribusikan makan bergizi kepada 30 juta penerima dalam 11 bukan kepemimpinannya. 

"Ada kekurangan ada, tapi manfaatnya sangat-sangat besar," tutur dia. Di hadapan para kader PKS, ia menekankan bahwa terdapat banyak anak di penjuru daerah yang sehari-hari makan nasi dengan garam. Sehingga bantuan makan ini ia anggap sebagai intervensi penting untuk pemenuhan gizi. 

Purnawirawan Jenderal TNI itu pun menyebutkan sejumlah antisipasi pemerintah dalam mencegah kasus keracunan makan terulang kembali. Salah satunya dengan pemberlakuan standar operasional prosedur yang harus ditaati satuan pemenuhan pelayanan gizi (SPPG). 

Pertama, kata dia, SPPG harus mencuci semua peralatan masak dengan teknologi modern sehingga membunuh semua bakteri. Lalu, Prabowo juga mewajibkan agar SPPG menyiapkan sebuah alat uji. "Sebelum didistribusi harus diuji dan langkah preventif lainnya," kata dia. 

Dia menekankan bahwa program MBG harus terus berjalan. Pasalnya ia menargetkan sebanyak 82,9 juta penerima akan mendapat jatah MBG di 2025. Sehingga ia ingin agar 50 juta calon penerima itu bisa lekas menikmati MBG. 

Hingga September 2025, program makan bergizi gratis telah menyebabkan korban keracunan lebih dari 6.000 siswa. Kasus teranyar sekaligus terbanyak terjadi di Kabupaten Bandung Barat dengan korban sebanyak 1.309 orang. 

Jumlah korban keracunan makan bergizi gratis terus melonjak. Hasil pemantauan Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) per 27 September 2025, tercatat total korban keracunan MBG mencapai 8.649 anak. Angkanya bertambah sebanyak 3.289 orang hanya dalam dua pekan terakhir.

Pemerintah telah menggelar rapat koordinasi lintas Kementerian untuk membahas penanggulangan kejadian luar biasa keracunan MBG. Rapat ini digelar di Kementerian Kesehatan, Jakarta, pada Ahad, 28 September 2025.

Rapat itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.

Kemudian hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Muhammad Qodari, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifah Fauzi dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fajar Riza Ul Haq.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memaparkan ada enam poin perbaikan yang mereka sepakati dalam rapat tersebut. Pertama, pemerintah akan menutup satuan SPPG yang bermasalah. Kedua, pemerintah akan mengevaluasi kedisiplinan, kualitas, dan kemampuan juru masak di seluruh SPPG.

Ketiga, SPPG diwajibkan untuk mensterilisasi seluruh alat makan dan memperbaiki proses sanitasi. Keempat, semua Kementerian, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan program MBG ikut aktif dalam mengawasi program ini.

Kelima, Zulhas mengatakan pemerintah akan mewajibkan semua dapur MBG memiliki sertifikat laik higienis dan sanitasi (SLHS). Terakhir, pemerintah akan memberdayakan kesehatan masyarakat (puskesmas) dan unit Kesehatan sekolah (UKS) ikut memantau SPPG secara rutin.

Dede Leni Mardianti berkontribusi dalam tulisan ini

Read Entire Article