Soal Pemotongan Dana Reses, Sekjen DPR Tunggu Rapat Pimpinan

3 weeks ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

SEKRETARIS Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Indra Iskandar menuturkan akan menindaklanjuti pemotongan dana reses yang diputuskan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan atau MKD DPR. Saat ini Indra masih menunggu rapat pimpinan DPR yang akan membahas lebih detail mengenai pemotongan dana reses.

"Keputusan MKD terakhir itu akan menjadi acuan kami untuk menindaklanjuti. Setelah nanti diputuskan secara resmi di rapim," ujar Indra di Kompleks DPR, Jakarta, pada Kamis, 6 November 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Indra mengaku belum dapat mengungkap besaran pemotongan dana reses yang saat ini ditetapkan Rp 702 juta per anggota DPR. Dia menegaskan akan lebih baik nominal final itu diungkap setelah pembahasan di rapat pimpinan DPR. "Jadi kami juga enggak boleh bicara angka dulu ya sampai di rapim itu nanti diputuskan detailnya," ujar dia.

Pemotongan dana reses ini diputuskan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan dalam sidang putusan yang digelar pada Rabu, 5 November 2025. Pemotongan itu dilakukan melalui pengurangan titik reses tiap legislator. MKD meminta Sekretariat Jenderal memotong anggaran reses DPR menjadi 22 titik dari yang sebelumnya 26 titik.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad mengatakan anggaran reses anggota DPR dipotong menjadi sekitar Rp 500 juta. Sebelum dipotong, setiap anggota DPR mendapat anggaran reses sebesar Rp 702 juta.

Dasco berujar jumlah pasti dana reses sedang dikalkulasikan. “Angka pastinya saya enggak tahu, lagi dihitung,” katanya saat dihubungi pada Kamis, 6 November 2025. “Dari Rp 702 juta jadi Rp 500-an juta gitu. Saya enggak hafal.”

Menurut Dasco, MKD memiliki beberapa pertimbangan saat memotong anggaran reses. Termasuk bagaimana efektivitas penyerapan aspirasi berjalan dari 26 titik yang ada. Adapun sidang putusan itu merupakan perkara tanpa aduan atau inisiatif MKD DPR.

Ketua Harian Partai Gerindra itu menjelaskan, MKD berwenang mengadili perkara tanpa aduan menurut hukum tata beracara yang ada. Biasanya MKD akan mengadili suatu perkara yang telah menjadi perhatian publik.

“Ada ramai-ramai di media sosial, ya, dicek lagi. Oh, ternyata menurut mereka memang kurang efektif. Jadi ya dikurangi (dana reses),” ucapnya.

Pada masa reses Oktober 2025, dana penyerapan aspirasi itu sempat dikabarkan naik dari Rp 702 juta menjadi Rp 756 juta. Namun DPR menyebutkan tak ada kenaikan dana reses, melainkan kesalahan transfer oleh Sekjen DPR.

Pertimbangan Dana Reses Dipotong

Isu kenaikan dana reses sempat menjadi polemik di masyarakat. Ada yang beranggapan bahwa nominal itu merupakan pengganti tunjangan rumah bagi anggota Dewan yang telah dihapuskan pada September 2025.

Dalam pertimbangannya, MKD menyatakan titik reses DPR pada 2025 tidak efektif. Pertimbangan lain adalah adanya protes dari masyarakat mengenai besarnya anggaran reses yang sempat disorot.

“Menimbang atas pelaksanaan reses bersentuhan langsung dengan masyarakat dan berpotensi menjadi perhatian publik yang membuat kondusifitas dan ketertiban sosial terganggu,” kata Wakil Ketua MKD DPR Adang Daradjatun saat membacakan amar putusan di Kompleks DPR, Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025.

Selanjutnya, ia meminta Sekjen DPR segera menindaklanjuti putusan MKD DPR. Anggota Komisi III DPR itu menekankan bahwa kegunaan utama dana reses adalah untuk menyerap aspirasi masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan. Menurut MKD, keputusan itu merupakan bagian dari pencegahan penyalahgunaan dan pengawasan terhadap penggunaan dana reses DPR.

Read Entire Article