634 Hari Menepi karena ACL, Sam Kerr Cetak Gol di Laga Comeback-nya

Sam Kerr, striker Chelsea Women asal Australia, kembali merumput setelah 634 hari menepi karena cedera ACL. Foto: Chelsea Women FC

Hampir dua tahun lamanya Chelsea Women berlaga tanpa pemain terbaiknya. Ya, sudah sejak 634 hari lalu, Chelsea kehilangan Sam Kerr, striker tajam dari Australia, karena cedera ACL.

Cedera itu Sam Kerr alami saat pemanasan musim dingin di Maroko pada 7 Januari 2024. Sejak saat itu, Chelsea mesti kelimpungan mencari pengganti, sampai memecahkan rekor dunia lewat transfer Mayra Ramirez.

Chelsea juga terlihat berhati-hati dalam cara mereka memainkan kembali Sam Kerr. Jika biasanya pemain yang cedera ACL sudah kembali bermain dalam 12 bulan, Sam Kerr lebih banyak disimpan sampai ia benar-benar siap kembali berlaga di level tertinggi.

Penantian Chelsea itu pun tak sia-sia. Dalam laga melawan Aston Villa semalam (14/9), Kerr kembali bermain sebagai pemain pengganti. Di laga pertamanya dalam jangka waktu hampir dua tahun itu, Kerr bahkan mencetak gol!

Dan tak main-main, gol comeback-nya tersebut merupakan gol ke-100-nya buat Chelsea. Ia jadi pemain Chelsea tercepat, baik perempuan ataupun laki-laki, yang mencetak gol ke-100nya (129 pertandingan).

"Rasanya menyenangkan," kata Kerr dikutip dari website Chelsea.

"Aku sangat senang, tapi lebih-lebih lagi merasa lega. Ini jadi perjalanan yang panjang dan aku senang (penantian) ini sudah berakhir," tambahnya.

Sam Kerr, striker Chelsea Women asal Australia, kembali merumput setelah 634 hari menepi karena cedera ACL. Foto: Chelsea Women FC

Gol ke-100-nya juga membuat laga comeback tersebut makin spesial. "Melakukannya untuk tim sebesar ini, benar-benar capaian besar dan sesuatu yang aku banggakan," tambahnya.

Kembalinya Kerr tentu disyukuri oleh Sonia Bompastor, pelatih Chelsea. Mereka mematok target untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris Wanita sekaligus meraih trofi Liga Champions. Kehadiran Kerr akan menambah pengalaman dan daya ledak di lini depan mereka.

"Dia tidak suka berada di depan orang-orang dan menjadi perhatian, tapi menurutku dia berhak mendapatkan itu. Aku pikir, dia perlu menikmatinya, soalnya dia telah melalui masa-masa berat," kata Bompastor.

Selama menepi karena ACL, cedera bukan satu-satunya yang harus Kerr hadapi. Awal tahun ini, ia harus menjalani persidangan di London dengan tuduhan melakukan pelecehan rasial ke polisi. Anda bisa membaca berita lengkapnya di sini.