Unjuk Gigi di Level Dunia, Robot Terbang Karya ITS Sabet Juara di Turki

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Humas ITSTim Bayucaraka ITS saat mempersiapkan pesawat tanpa awaknya untuk berlaga di ajang Teknofest di Koaceli, Turki. Foto: Humas ITS

Tim Bayucaraka dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali berhasil menorehkan prestasi dengan menyabet Juara 3 kategori Fixed Wing pada kompetisi International UAV Competition Teknofest 2025 di Koaceli, Turki. Hasil perlombaan bertaraf internasional ini menjadi bukti ketangguhan tim robot terbang ITS tersebut di kancah global.

Koordinator Pembina Tim Bayucaraka ITS Aldinata Rizky Revanda SKom MKom menuturkan bahwa Teknofest merupakan kompetisi teknologi kedirgantaraan internasional yang diadakan oleh Tubitak Turki. Dalam ajang kali ini, Tim Bayucaraka ITS mengikuti dua kategori perlombaan, yaitu Fixed Wing (FW) dan Free Mission (FM).

“Kami menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia yang berhasil lolos untuk berkompetisi dalam dua kategori sekaligus,” ujar Aldinata bangga, Senin (15/9).

Pada kategori Fixed Wing, lanjut Aldinata, tim bimbingannya tersebut menghadirkan pesawat tanpa awak kebanggaannya, Leonardoro. Kategori ini memiliki misi menerbangkan pesawat untuk membentuk jalur angka delapan sebanyak dua kali. Selain itu, pesawat juga ditantang untuk dapat menjatuhkan muatan tepat di titik sasaran yang ditentukan.

“Dalam kategori ini, kami berhasil meraih gelar Juara 3 mengalahkan 131 peserta lainnya,” jelasnya.

Menurut dosen Departemen Teknik Informatika ITS ini, inovasi utama yang membawa Leonardoro unggul adalah bobotnya yang ringan dibandingkan pesawat tim lain. Tim ITS ini memilih untuk menggunakan material dari Styrofoam yang ringan dengan kekuatan yang mumpuni sebagai pesawat tanpa awak.

“Dalam hal ini, kami unggul di keringanan (bodi), sedangkan tim lain lebih berat karena menggunakan polimer,” ungkap Aldinata.

Sementara di kategori Free Mission, menitikberatkan kemandirian dalam pengembangan pesawat tanpa awak yang diberi nama Bayusuta. Tim Bayucaraka ITS dituntut untuk menciptakan komponen Bayusuta secara mandiri, seperti motor, baling-baling, dan bodi.

“Perolehan nilai dalam kategori ini ditentukan oleh sejauh mana tingkat kemandirian tim dalam memproduksi komponen tersebut,” beber dosen yang juga alumnus Teknik Informatika ITS tersebut.

Di balik podium juara, Tim Bayucaraka ITS menyimpan cerita perjuangan yang menegangkan, terutama saat berhadapan langsung dengan kondisi lapangan yang asing. Aldinata mengenang bagaimana tim harus beradaptasi dengan hembusan angin yang kencang di lokasi lomba.

“Ketika menerbangkan, kami khawatir kalau daya dari motornya tidak kuat untuk melawan angin,” tuturnya mengenang.

Aldinata menegaskan bahwa kemenangan Tim Bayucaraka ITS merupakan kombinasi dari kerja keras internal tim selama berbulan-bulan dan dukungan dari Direktorat Kemahasiswaan (Ditmawa) ITS serta Ikatan Orang Tua Mahasiswa (Ikoma) ITS. Berbekal dua prestasi internasional di tahun ini, Aldinata optimistis bahwa timnya akan berhasil meraih gelar juara umum pada Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025 mendatang.

Read Entire Article