Afrika Selatan Minta DK PBB Direformasi

2 hours ago 1
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Afrika Selatan Minta DK PBB Direformasi Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mendesak reformasi DK PBB.(Anadolu)

PRESIDEN Afrika Selatan Cyril Ramaphosa menyerukan reformasi PBB. Di hadapan Majelis Umum dia menilai bahwa Dewan Keamanan (DK) sudah jelas tidak lagi layak untuk menangani tantangan-tantangan kontemporer.

"Menempatkan nasib keamanan dunia di tangan beberapa orang terpilih sementara sebagian besar orang menanggung beban ancaman ini adalah tidak adil, tidak jujur, dan tidak berkelanjutan," kata Ramaphosa pada KTT Masa Depan PBB di New York, Amerika Serikat, dilansir Anadolu, Senin (23/9).

Menyoroti perang, konflik, dan perubahan iklim yang sedang berlangsung, ia menekankan bahwa struktur Dewan Keamanan tidak mewakili semua negara dan gagal mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Ramaphosa menggambarkan Pakta untuk Masa Depan, yang diadopsi oleh Majelis Umum, sebagai kesempatan untuk menyegarkan kembali sistem multilateral dan memenuhi janji untuk mereformasi tata kelola global, termasuk Dewan Keamanan dan lembaga keuangan internasional. 

Ia juga mendesak dukungan untuk agenda pembangunan Afrika, yang dikenal sebagai Agenda 2063. Dia menekankan bahwa pakta tersebut "harus melibatkan penguatan tindakan multilateral demi perdamaian berkelanjutan."

"Kita harus mengejar tercapainya perdamaian yang adil dan berkelanjutan berdasarkan hukum internasional," kata Ramaphosa, yang pemerintahannya membawa Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida atas serangan membabi buta Tel Aviv terhadap daerah kantong Palestina yang terkepung di Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu. (I-2)

Read Entire Article