CALON presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, hanya menginginkan debat dengan lawannya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, digelar di studio Fox News. Sementara Harris bersedia mengikuti acara yang dijadwalkan pada September itu jika sesuai rencana, dilangsungkan di ABC News.
Trump sebelumnya setuju untuk tampil di ABC News dan berdebat dengan Joe Biden untuk kedua kalinya tahun ini. Hal itu sebelum sang presiden mengundurkan diri dan mendukung Harris menggantikannya untuk melawan Trump di pemilihan presiden 5 November mendatang.
Dalam pernyataan di platform Truth Social miliknya, Trump mengatakan debat akan diadakan pada 4 September di Pennsylvania. Mantan presiden tersebut mengatakan bahwa ada konflik kepentingan yang terjadi setelah mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap ABC News.
Baca juga : Harris Kantongi Tiket Lawan Trump di Pilpres AS
Pembawa acara George Stephanopoulos menilai Trump telah dinyatakan bertanggung jawab atas pemerkosaan dalam kasus E Jean Carroll. Trump awal tahun ini diperintahkan membayar US$83 juta atas pernyataan pencemaran nama baik yang dibuatnya terhadap kolumnis majalah tersebut.
“Debat tersebut sebelumnya dijadwalkan melawan Biden di ABC, tetapi telah dihentikan karena Biden tidak akan lagi menjadi peserta, dan saya sedang dalam proses litigasi melawan ABC Network dan George Slopadopoulos, sehingga menimbulkan konflik kepentingan,” tulis Trump, dilansir dari Guardian, Minggu (4/8).
Trump menambahkan lokasi debat di Fox News yang secara umum ramah terhadap Partai Republik. Namun, ia mengatakan moderatornya adalah Bret Baier dan Martha MacCallum dari Fox News, dan aturannya akan serupa dengan debatnya pada 27 Juni dengan Biden.
Baca juga : Harris Kumpulkan Donasi dengan Jumlah Fantastis
Namun tim kampanye Harris menegaskan tidak setuju dengan ketentuan debat di Fox News. Mereka tetap menginginkan debat digelar di ABC.
'Donald Trump ketakutan dan mencoba mundur dari debat yang telah disetujuinya dan langsung berlari ke Fox News untuk menyelamatkannya,' tulis juru bicara kampanye Harris, Michael Tyler, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan di X.
Harris sempat mengaku siap untuk berdebat dengan Trump September mendatang. Dia menuduh Trump menarik diri dari perjanjian sebelumnya yang melibatkan ABC.
“Seperti kata pepatah, jika Anda punya sesuatu untuk dikatakan, katakanlah langsung kepada saya,” kata Harris. (I-2)