Tontonan Banyak Hikmahnya! Film Horor 'SAKRATUL MAUT' Rilis Bulan Agustus 2024
Walaupun kadang film tergambar selalu adegan yang didramatisir, seperti film India yang seorang polisi ditembak senjata api 7 kali oleh penjahat, tapi terus dikejarnya hingga berhasil. Namun pada dasarnya, film adalah penggambaran realita kehidupan ini ya gansist, tanpa adanya kasus heroik polisi menangkap penjahat, nggak mungkin ada tayangan yang seperti film India tersebut.
Begitu juga film tentang kisah akhir hidup manusia, gambaran nyata akhir hidup kita nantinya. Sekarang pun pihak Rafi Films sedang menggarap sebuah film berjudul 'SAKRATUL MAUT&' nih gansist, diketahui film ini bakal tayang di bulan Agustus 2024 ini.
Para pemerannya ada artis ternama Indah Permatasari, Della Dartyan, Maryam Suprata, Aksara Dena dan yang lainnya. Sedangkan skenario di bocorkan seperti, seseorang yang punya ilmu hitam dalam hidupnya dulu, seperti penglaris, ilmu kebal, kanuragan dan pelet yang akhirnya malah bikin susah saat menempuh perjalanan akhir hidup yang bersangkutan.
Quote:
Film SAKRATUL MAUT berkisah tentang keluarga pak Wiryo, keluarga terpandang di desa Umbul Krida. Kejadian dimulai saat keluarga tersebut mengalami musibah besar, masalah pelik pun datang dari dalam dan dari luar.
Para tetangga bergosip jika pak Wiryo tersebut menderita terus habis kecelakaan, tetap hidup tapi nggak sembuh-sembuh akibat punya 'pegangan'. Di keluarga pak Wiryo pun berantakan akibat terjadi rebutan hak warisan, padahal pak Wiryo sendiri masih hidup.
Dalam kecelakaan tersebut, pak Wiryo menderita koma, sedangkan bu Wiryo meninggal dunia. Anak-anak dari bu Wiryo seperti Retno (Indah Permatasari) bersama kakak perempuannya setia merawat ayahnya. Namun justru Tarjo (Aksara Dena), saudara tiri Retno lain ibu tersebut mencoba merebut dan menguasai harta warisan.
Wah, sepertinya cukup menegangkan nih filmnya gansist. Apalagi dengan menonton film situasi akhir hidup dari seorang manusia, kita bisa mengambil hikmahnya.
Menonton sebuah film yang menggambarkan keadaan manusia diakhir hidupnya, atau sering disebut sebagai sakratul maut, seringkali memunculkan pertanyaan dan refleksi mendalam mengenai kehidupan dan kematian. Film-film semacam ini sering kali menyoroti berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari keputusasaan, pertobatan yang terlambat, penyesalan, hingga harapan terhadap kehidupan setelah kematian.
Quote:
Di dalam film-film tersebut, penonton sering dihadapkan dengan karakter-karakter yang sedang berjuang melawan penyakit mematikan, mengejar waktu untuk memperbaiki hubungan dengan orang-orang terdekat, kesalahan hidup yang menggerogoti pikirannya atau bahkan mencari makna hidup yang sejati.
Melalui sudut pandang film, penonton diberi kesempatan untuk merenungkan tentang nilai kehidupan, arti pentingnya hubungan dengan sesama, dan persiapan yang perlu dilakukan menghadapi kematian.
Menonton film yang menggambarkan sakratul maut juga dapat membawa kesadaran akan kerapuhan manusia dan kebesaran Sang Pencipta. Dalam keadaan akhir hidupnya, manusia sering kali terpaksa menghadapi realitas yang memaksa mereka untuk merelakan segala hal yang pernah mereka miliki, dan hanya meninggalkan kenangan serta kebaikan yang pernah mereka lakukan.
Dengan menonton film-film semacam ini, diharapkan penonton dapat belajar untuk lebih menghargai setiap momen kehidupan, memperbaiki hubungan dengan orang-orang terdekat, dan mempersiapkan diri secara spiritual menghadapi akhir hidupnya nanti.
Kesadaran akan keberartian hidup dan kematian, serta upaya untuk menjadi manusia yang lebih baik, menghindarkan diri pada sesuatu yang perbuatan menyesatkan, merupakan pesan yang seringkali tersemat dalam film-film yang menggambarkan sakratul maut.
Sumber Tulisan dan Gambar: