Apa Saja Aba-Aba Pemimpin Upacara? Ketahui Urutannya!

Setiap upacara pasti dipimpin oleh seseorang yang disebut pemimpin upacara. Nantinya, ia yang akan memberi aba-aba kepada peserta upacara. Apa saja aba-aba pemimpin upacara?

Aba-aba pemimpin upacara adalah perintah yang diberikan oleh seorang pemimpin kepada peserta upacara. Abab-aba pemimpin terbagi menjadi tiga hal, yakni petunjuk, peringatan, dan pelaksanaan.

Berdasarkan situs peraturan.bpk.go.id bagian Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terdapat aturan tentang pelaksaan kegiatan upacara di sekolah, termasuk soal aba-aba pemimpin upacara.

Aba-aba pemimpin upacara adalah instruksi yang diberikan oleh pemimpin upacara untuk mengatur jalannya sebuah upacara, baik upacara bendera maupun upacara lainnya. Aba-aba ini sangat penting karena menjadi panduan bagi seluruh peserta upacara untuk melaksanakan setiap langkah dengan tertib dan seragam.

Pemimpin upacara biasanya memberikan aba-aba dengan suara lantang dan jelas, serta dalam tempo yang tepat agar seluruh peserta dapat mendengarnya dan mengikutinya dengan serempak.

Aba-aba terdiri dari tiga bagian utama: persiapan, pelaksanaan, dan penghormatan. Contohnya, dalam upacara bendera, pemimpin upacara akan memberikan aba-aba "Siap", "Hormaaat Graaak", dan "Istirahat di tempat Graaak" untuk mengarahkan peserta dalam posisi siap, penghormatan, dan istirahat.

Ketepatan dalam memberikan dan mengikuti aba-aba ini mencerminkan disiplin serta kekompakan seluruh peserta upacara. Oleh karena itu, peran pemimpin upacara sangat vital dalam memastikan upacara berjalan dengan lancar dan khidmat, menciptakan suasana yang penuh hormat dan kebanggaan terhadap momen yang sedang dilaksanakan

Apa saja aba-aba pemimpin upacara? Aba-aba terdiri dari 3 jenis, yakni petunjuk, peringatan, dan pelaksanaan. Saat sedang memimpin upacara, sebaiknya pemimpin menghapalkan aba-aba ini.

Aba-aba ini digunakan untuk menegaskan maksud dari peringatan aba-aba. Contoh: Kepada pembina upacara, hormat grak.

Aba-aba ini merupakan perintah yang jelas untuk langsung dilaksanakan. Cukup dengan kalimat pendek, semua akan langsung fokus. Contoh: Langkah tegap maju jalan. Contoh lainnya adalah lencang depan grak.

Aba-aba pelaksanaan diberikan kepada audiens untuk melakukan gerakan. Contoh: Perintah untuk tetap berada di area lapangan hingga acara selesai.

Apabila diminta untuk menjelaskan apa saja aba-aba pemimpin upacara, setidaknya siswa sudah mengetahuinya berdasarkan artikel ini. (SASH)