2 hours ago
3
REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA - Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Tasikmalaya menggelar rangkaian pelatihan desain kemasan produk, fotografi produk, dan manajemen usaha bagi UMKM F Kreasi. Pelatihan ini digelar pada Jumat-Ahad, 8–10 Agustus 2025.
Pelatihan ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didukung Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI Tahun Pendanaan 2025. UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif menghadirkan materi yang dirancang untuk meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
UMKM F Kreasi, yang berdiri sejak 2015, dikenal memanfaatkan limbah tekstil garmen lokal menjadi produk keset dan tikar bermotif bernilai jual tinggi. Selain memiliki pasar hingga tingkat regional, usaha ini berkontribusi dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Hari pertama, Jumat (8/8), UBSI menghadirkan pelatihan foto produk menarik bersama Dini Silvi Purnia. Peserta dibekali teknik pemotretan, pengaturan cahaya, komposisi, hingga tips editing sederhana.
“Foto produk yang menarik adalah kunci memikat konsumen. Kami berharap keterampilan ini bisa dimanfaatkan maksimal dalam pemasaran online,” katanya, dalam keterangan rilis, Kamis (14/8/2025).
Hari kedua, Sabtu (9/8), fokus pada pelatihan desain kemasan menggunakan Photoshop dengan integrasi QR Code e-commerce bersama Vidi Azzahra Mujahidillah. Peserta diajarkan membuat kemasan modern dan profesional yang memudahkan pembeli mengakses katalog produk secara daring.
Hari ketiga, Ahad (10/8), menghadirkan pelatihan manajemen usaha oleh Cepi Cahyadi. Materi meliputi perencanaan usaha, pengaturan keuangan, strategi pemasaran, hingga manajemen SDM.
Bambang Kelana Simpony, selaku Ketua Pelaksana mengatakan, manajemen yang baik adalah kunci agar UMKM dapat bertahan dan bersaing. Menurutnya, adanya foto produk, kemasan, integrasi QR Code, membuka peluang pasar lebih luas.
Dia mengatakan rangkaian kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat strategi pemasaran dan manajemen UMKM F Kreasi. "Diharapkan, pelatihan ini mampu mempersiapkan UMKM tersebut bersaing di pasar digital, memperluas jangkauan pasar, dan tetap berkontribusi pada pelestarian lingkungan melalui pengolahan limbah tekstil yang bernilai ekonomi tinggi,” ujar dia.
Sementara itu, pemilik UMKM, Dadan Muharom, menyebut pelatihan ini memberi perspektif baru dari para pelaku UMKM. “Kualitas produk saja tidak cukup, tampilan visual di media online juga harus menarik. Pelatihan ini memberi kami perspektif baru,” ucapnya.
