Polisi Periksa Guru Terkait Tewasnya 2 Siswa SD Saat Ekskul Renang di Bekasi

Suasana kolam renang tempat dua bocah SD tenggelam di Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto: Abid Raihan/kumparan

Dua siswa SD kelas 1 di SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi, tenggelam saat mengikuti ekstrakurikuler renang pada Senin (11/8) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Babelan Iptu Luhut P. Batubara, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus itu. Sejauh ini polisi telah memanggil guru dari sekolah tersebut.

"Masih dalam tahap penyelidikan, guru dari sekolah sudah dipanggil," kata Luhut saat dihubungi, Kamis (14/8).

Suasana kolam renang tempat dua bocah SD tenggelam di Babelan, Kabupaten Bekasi. Foto: Abid Raihan/kumparan

Luhut menuturkan, penyidik telah melakukan gelar perkara dalam kasus ini. Namun polisi belum menetapkan tersangka di kasus ini.

"Masih gelar perkara," jelasnya.

Polisi memastikan kasus ini diproses secara terbuka. Dalam waktu dekat mereka akan mengumumkan perkembangan penyelidikan.

Dua bocah kelas 1 di SDIT Ibnul Jazari, Babelan, Kabupaten Bekasi tewas diduga akibat tenggelam saat pertama kali mengikuti ekstrakurikuler renang pada Senin (11/8) lalu.

Kepala SDIT Ibnul Jazari, Unaiz menyebut saat itu pelatih renang dan 1 guru pendamping tengah sibuk mengurus anak lainnya. Ada 25 anak yang ikut saat itu. Seketika ada murid yang melihat kedua bocah sudah tenggelam.