JUMLAH korban tewas di Myanmar melonjak menjadi 384 saat negara itu bergulat dengan dampak Topan Yagi, dengan 89 orang hilang. Angka itu dipaparkan junta militer pada Sabtu (21/9)
Yagi, yang melanda lebih dari seminggu yang lalu, melanda Vietnam utara, Laos, Thailand, dan Myanmar, dan menyebabkan banjir dan tanah longsor dahsyat yang telah merenggut ratusan nyawa di seluruh wilayah.
Dilansir Anadolu, Senin (23/9), sebuah pernyataan oleh Mynamar mencatat bahwa banyak wilayah, termasuk negara bagian Kayah dan Kayin, telah terkena dampak parah akibat topan tersebut, dengan laporan kerusakan pada jalan, jembatan, rumah, dan sekolah.
Baca juga : Dampak Topan Yagi, Jutaan Anak di Asia Tenggara Butuh Perhatian Serius
Pemimpin militer Jenderal Min Aung Hlaing mengunjungi daerah yang terkena dampak bersama pejabat militer lainnya untuk mengawasi upaya penyelamatan, bantuan, dan rehabilitasi.
PBB memperkirakan hingga 887 ribu orang di Myanmar terkena dampak badai tersebut.
Badan kemanusiaan PBB mencatat bahwa daerah yang terkena dampak paling parah menghadapi kehancuran parah, dengan kerusakan parah pada rumah, barang-barang pribadi, sumber air, dan infrastruktur listrik. (I-2)