2 hours ago
1
Bek Inggris itu sukses memanfaatkan kemelut usai momen sepak pojok di menit 90+8. Seketika, kemenangan Arsenal yang sudah di depan mata sirna karena sepakannya tak bisa dihalau David Raya.
Stones mengungkapkan kunci suksesnya. Ia memang sengaja berdiri di dekat Erling Haaland ketika kemelut terjadi di kotak penalti Arsenal. Ini adalah instruksi dari Pep Guardiola ketika menyuruhnya masuk di menit 78, dengan begitu, ia bisa mendapat kans untuk mencetak gol.
"Bermainlah dekat dengan Erling [Haaland] dan manfaatkan lebih banyak umpan silang ke kotak penalti. Kami mengendalikan permainan di luar kotak penalti dengan sangat baik dan sangat sulit membongkar pertahanan saat mereka [Arsenal] memiliki 10 pemain yang begitu dekat dengan gawang," kata Stones, dikutip dari BBC.
"Gol itu tercipta dari tendangan sudut cepat. Saya mencoba untuk tetap berada di dalam lebar gawang. Saya tidak mendapatkan tendangan yang paling akurat dan terkadang bola masuk seperti itu," tambahnya.
John Stones merasa bahwa Man City memang memiliki mental petarung. Ia tidak pernah merasa akan kalah selama peluit akhir belum dibunyikan.
"Saya pikir itu menyimpulkan semuanya. Kami memiliki keyakinan bahwa kami dapat memenangkan pertandingan apa pun dan tidak pernah berhenti berjuang," tandas eks pemain Everton itu.
Adapun gol Man City di laga ini dicetak Erling Haaland (9') dan John Stones (90+8'). Di sisi lain, gol Arsenal dibukukan Riccardo Calafiori (22') dan Gabriel Magalhaes (45+1').
Dengan hasil ini, Man City menduduki puncak dengan 13 poin. Sementara, Arsenal menempati peringkat empat dengan 11 poin.
