1 hour ago
1
Pedagang menyelesaikan pembuatan alat peraga kampanye di Pasar Senen, Jakarta, Senin (2/9/2024). Usai massa pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah ke KPU daerah, jumlah permintaan alat peraga kampanye (APK) mengalami kenaikan, khususnya permintaan dari Jawa Tengah, Timur, dan wilayah Sumatera dengan persentase kenaikan hingga 50 persen. sementara untuk DKI Jakarta terpantau masih belum ada permintaan. Pedagang di Pasar Senen, Jakarta menyediakan beragam produk untuk alat peraga kampanye (APK) mulai dari asesoris gantungan kunci, stiker, topi, pakaian seperti kaos, jaket, rompi, hingga umbul-umbul dan banner dengan harga beragam mulai dari Rp500 hingga Rp200 ribu tergantung jumlah permintaan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, sebagai pasangan calon (paslon) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Ahad (22/9/2024). Usai ditetapkan, tiga paslon itu dijadwalkan melakukan pengundian nomor urut pada Senin (23/9/2024).
Ketua Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jakarta Astri Megatari mengatakan, pelaksanaan kampanye akan dimulai mulai 25 September sampai 23 November 2024. Sebelum kampanye, tiga paslon itu akan melakukan deklarasi kampanye damai di kawasan Kota Tua Jakarta, pada Selasa (24/9/2024) sore.
"Untuk sebelum kami mulai masa kampanye, besok tanggal 24-nya kami akan melakukan deklarasi kampanye damai. Jadi nanti akan dihadiri oleh semua paslon, sama-sama kita berkomitmen untuk melaksanakan kampanye di DKI Jakarta dengan aman dan kondusif," kata dia di Kantor KPU Provinsi DKI Jakarta, Ahad.
Selain itu, KPU juga telah menyusun persiapan untuk pelaksanaan debat untuk calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub). Pelaksanaan debat cagub-cawagub itu akan dilakukan sebanyak tiga kali dengan durasi sekitar 150 menit, yang terdiri dari 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk istirahat.
Astri mengatakan, pelaksanaan debat cagub-cawagub tak akan seperti debat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, di mana ada debat tersendiri untuk debat calon wakil presiden (cawapres) di jadwal berbeda. Pelaksanaan debat cagub-cawagub DKI Jakarta akan dilakukan berbarengan.
"Kalau kemarin kan ada capres, ada debat capres gitu. Kalau untuk Pilkada, debatnya ini langsung, jadi dua-duanya akan langsung dihadirkan pada saat tiga kali debat itu," kata Astri.
Ia mengatakan, debat pertama cagub-cawagub rencananya akan dilakukan pada 6 Oktober 2024. Namun, ia belum bisa memastikan waktu untuk debat kedua dan ketiga.
"Terkait penyelenggaraan debat, nanti rencananya untuk yang pertama ini kami laksanakan tanggal 6 Oktober. Jadi untuk debat pertama kami laksanakan tanggal 6 Oktober," kata dia.
