Manchester United Kini Melesat ke Depan dalam Perburuan Eks Chelsea

Liputan6.com, Jakarta Kekalahan dari Evertob yang bermain dengan 10 pemain di pentas Premier Legue memang memukul Manchester United, terutama karena itu terjadi di Old Trafford. Meski sering menyerangm menekan, dan menguasai bola, namun tetap tak mampu membalas gol tunggal lawan, membuat situasi terasa semakin berat.

Kekalahan ini memperpanjang tren inkonsistensi yang menghantui musim mereka sejauh ini. United sendiri sebelumnya lima kali tak terkalahkan di pentas Liga Inggris.

Meski begitu, manajemen Setan Merah tampaknya tak goyah dalam memberi kepercayaan kepada Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu disebut masih mendapat dukungan penuh, bahkan setelah hasil mengecewakan tersebut. United menilai proyek jangka panjang membutuhkan stabilitas, bukan reaksi spontan.

Komitmen itu bukan hanya soal mempertahankan pelatih, tetapi juga memberi dukungan dalam bursa transfer. Amorim disebut sudah mengidentifikasi beberapa area yang harus diperkuat agar tim bisa lebih sesuai dengan idenya. Salah satu sektor yang paling disorot tentu saja lini tengah yang masih kurang agresif dan kurang stabil.

Nama Conor Gallagher kemudian kerap muncul dan disebut sebagai salah satu target utama yang ingin diwujudkan Amorim. Isyarat ini sekaligus menunjukkan bahwa United siap kembali aktif di bursa meski performa di lapangan belum memuaskan.

Manchester United kini dilaporkan berada di posisi terdepan untuk mendatangkan Conor Gallagher dari Atletico Madrid. Ketertarikan ini bukan sekadar rumor, tetapi didorong langsung oleh permintaan Ruben Amorim yang ingin menambah gelandang agresif ke skuadnya. Diario AS menyebut bahwa United sudah “memimpin langkah” untuk merekrut pemain berusia 25 tahun tersebut.

Gallagher memang tengah berada dalam situasi sulit di bawah Diego Simeone. Setelah kehilangan tempat di starting XI, sang gelandang dianggap bisa meninggalkan Madrid bila ada tawaran tepat. Sejumlah klub Premier League lain juga memantau situasinya, tetapi hingga kini United berada paling depan dalam manuver transfer.

Harga yang dipatok Atletico berada di kisaran £50 juta, angka yang masih dianggap masuk akal oleh United. Mereka menilai usia Gallagher, profil permainannya, dan rekam jejaknya di Premier League menjadikannya investasi jangka menengah hingga panjang yang cukup ideal. Apalagi, Gallagher diyakini terbuka untuk kembali ke Inggris demi mendapatkan menit bermain reguler.

Gallagher dikenal sebagai gelandang serba bisa yang mampu tampil agresif sepanjang pertandingan. Ia memiliki intensitas tinggi dalam menekan lawan dan sering memenangi duel kedua, dua aspek yang masih sering dianggap hilang dari lini tengah Manchester United musim ini. Kemampuannya membaca arah serangan juga membuatnya efektif dalam memutus permainan lawan.

Selain itu, kemampuan operannya cukup solid dan efisien. Ia dikenal mahir merotasi bola ke sisi sayap, membuat transisi serangan berjalan lebih cepat dan lebih stabil. Dalam sistem Amorim yang menuntut pergerakan dinamis, atribut ini menjadi nilai tambah penting. Ia juga memiliki kebiasaan melakukan late run ke kotak penalti yang kerap berbuah peluang.

Kemampuan duel udara dan ketajamannya dalam situasi menekan menjadikannya ancaman tambahan. Manchester United memang membutuhkan gelandang yang bukan hanya bisa bertahan, tetapi juga memberi kontribusi gol. Di usianya yang baru 25 tahun, profil Gallagher dianggap sempurna untuk mengisi kekosongan itu.

(Diario AS)