PEMERINTAH Provinsi Jakarta akan membuka pagar yang menutupi akses masuk sisi timur Stasiun Kereta Rel Listrik atau KRL Cikini di Menteng, Jakarta Pusat. Pagar tersebut sebelumnya membatasi jalan raya dan pedestrian yang terkoneksi dengan stasiun. Namun, pengguna KRL kerap melompati pagar tersebut untuk menghindari jalan memutar yang dianggap jauh.
Pemerintah Provinsi Jakarta menyebut terdapat aduan masyarakat mengenai pagar tersebut. Maka dari itu, pemerintah akan melakukan uji coba membuka pagar dan memasang pelican crossing pada sisi timur stasiun. Pelican crossing adalah sistem penyeberangan jalan yang dilengkapi zebra cross dan lampu lalu lintas untuk pejalan kaki.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Sekretaris Daerah atau Setda Jakarta menyebut uji coba pelican crossing dilakukan untuk memudahkan mobilitas para pengguna commuter line saat menyeberang dan memasuki area stasiun secara lebih aman. “Kami di Pemprov DKI Jakarta berupaya memberikan solusi atas aduan masyarakat terkait pagar di Stasiun Cikini," kata Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup Setda Provinsi Jakarta Iwan Kurniawan dalam keterangan tertulis pada Ahad, 14 September 2025.
Iwan menyebut renovasi pagar akan dilakukan pada Ahad ini. Mulai besok, Senin, 15 September 2025, pagar yang bisa dibuka tutup itu akan mulai beroperasi. "Uji coba penerapan pelican crossing dan pembukaan pagar pada akses masuk stasiun ini akan menyesuaikan jam operasional commuter line, yaitu pukul 05.00-24.00 WIB," ucap Iwan.
Selain menyiapkan pelican crossing, pemerintah juga akan mengerahkan petugas Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja atau Satpol PP. "Untuk memastikan mobilitas masyarakat dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tutur Iwan.
Iwan pun mengimbau pengguna kendaraan yang melintasi sisi timur Stasiun KRL Cikini agar mematuhi rambu lalu lintas yang ada di pelican crossing tersebut. Dia juga mengajak masyarakat untuk menggunakan fasilitas pelican crossing ini secara tertib.
“Mari kita menjaga ketertiban dan kenyamanan di Stasiun Cikini dengan memperhatikan keselamatan diri. Harap berhati-hati saat melintas di pelican crossing yang telah disediakan,” kata Iwan.
Pada Agustus 2025, pihak berwenang sempat meninggikan pagar di sisi timur Stasiun KRL Cikini. Ketika itu, PT KAI Commuter Line meninggikan pagar agar penumpang tak melompati pagar yang sebelumnya sudah ada.
Namun, sejumlah pengguna KRL tetap melompati pagar tersebut. Kini, pemerintah dan pengelola stasiun mengubah kebijakan mengenai penutupan akses pagar tersebut setelah mendapat aduan masyarakat.