RCL Bandung Gelar Kompetisi Bela Diri Modern

RCL Bandung menggelar kompetisi bela diri gabungan muay thai, kickboxing dan wushu sanda.(Dok.RCL Bandung)

SEBAGAI wadah bagi para fighter dari berbagai latar belakang dalam menunjukkan kemampuan terbaik diatas ring, Ryu Combat League (RCL) Bandung menggelar ajang kompetisi bela diri modern yang menggabungkan unsur muay thai, kickboxing dan wushu sanda dalam satu sistem pertandingan hybrid yang seru dan kompetitif di Bandung pada Minggu (19/10).

Event RCL ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi para fighter dari berbagai latar belakang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di atas ring, sekaligus memperkenalkan standar baru dalam dunia pertarungan Indonesia. "Event RCL  mempertemukan fighter profesional, amatir dan mahasiswa dalam satu hari penuh adrenalin, hiburan dan semangat sportivitas," jelas Senfry Limanjaya dari RCL Bandung.

Menurut Senfry dalam event RCL mempertandingkan empat kategori utama, elite 8 (professional tournament), exhibition fight, ampro fight. camp amateur fight dan university freestyle boxing. Dengan total hadiah mencapai 100 juta rupiah, event RCL menjadi langkah nyata dalam mengembangkan industri bela diri Indonesia agar semakin profesional dan berkelas dunia. Selain pertandingan utama, RCL juga menghadirkan penghargaan spesial untuk Best Camp, Best KO, Best Fighter dan Best Supporter. 

"Tentu saja terselenggaranya event RCL juga berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk para sponsor dan mitra yang telah mempercayakan dukungannya kepada kami. Event ini turut disponsori oleh 313 Malabar, Shenlong Kungfu. Qaca Coffee, Mobil Kita Bandung, CGI Motorsport, Bank BJB dan  PT. Tunggal Inti Kahuripan," ujarnya.

Senfry menambahkan, peserta yang mengikuti RCL datang dari berbagai daerah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, hingga Sumatera Utara. Melalui ajang ini, berharap  bisa menjadi event tahunan prestisius yang dapat meningkatkan minat, kualitas dan profesionalisme para petarung Indonesia serta mempererat komunitas beladiri lintas disiplin. Topik yang ingin  diangkat adalah keunikan dari masing-masing petarung.

"Beberapa petarung seperti Ajuldihamro dan Tommy serta Firman dan Edi juga memiliki sejarah pertandingan yang akan kami angkat. Selanjutnya kami juga ingin mengetahui kesiapan mereka untuk mengikuti pertandingan 8 man tournament (elite 8) pertama di Indonesia," terangnya.

PESAN UTAMA
Pesan utama yang ingin disampaikan kata Senfry adalah RYU Combat League merupakan fightshow pertama yang mengintegrasikan konsep fighting dengan elemen garasi dan kemewahan hypercars. 

RCL juga merupakan pioner dari 8 man tournament di Indonesia yang mempertandingkan fighter-fighter terbaik di Indonesia mulai dari juara one pride MMA, PON, hingga SEA Games.  Selain itu pihaknya juga ingin memberi apresiasi kepada seluruh fighter di Indonesia yang selama ini masih kurang dihargai dengan total hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta. 

"Audience atau penonton yang kami targetkan adalah orang-orang yang memiliki kesukaan terhadap pertarungan dan juga olahraga beladiri, baik muay thai, kickboxing, hingga wushu sanda. Kami juga ingin masuk ke radar pecinta mobil sport dan otomotif karena elemen-elemen inilah yang menjadi grand theme kami. Selain itu, anak-anak muda seperti mahasiswa," tandasnya. (E-2)