Jakarta (ANTARA) - Masalah wasir (ambeien) masih menjadi keluhan umum yang mengganggu kenyamanan sehari-hari. Kondisi ini terjadi akibat pembengkakan pembuluh darah di area anus atau rektum, yang memicu nyeri, gatal, dan kadang pendarahan. Faktor pemicunya antara lain kurang serat, duduk terlalu lama, dan tekanan berlebih saat buang air besar.
Sebagai alternatif pengobatan alami, sejumlah obat herbal diyakini mampu meredakan gejala wasir, terutama derajat ringan hingga sedang. Ramuan ini dinilai membantu mengurangi peradangan, melancarkan sirkulasi darah, dan mempercepat pemulihan. Berikut tujuh obat herbal yang sering digunakan untuk mengatasi wasir.
7 obat herbal ampuh untuk atasi wasir
1. Witch hazel
Witch hazel dikenal sebagai astringen alami dengan kandungan tanin yang bersifat anti-inflamasi. Digunakan secara topikal, bahan ini dapat meredakan rasa gatal dan nyeri pada wasir.
2. Lidah buaya (Aloe Vera)
Gel lidah buaya memiliki sifat antiradang dan emolien yang menenangkan pada area iritasi. Aplikasi luar gel lidah buaya murni diyakini mampu mengurangi iritasi dan peradangan.
3. Minyak kelapa (Virgin Coconut Oil)
Minyak kelapa murni memiliki sifat antiradang dan antibakteri serta dipercaya bisa meredakan pembengkakan wasir luar.
4. Minyak kayu manis & Tea tree oil
Kedua minyak ini dipercaya memiliki efek antiradang, antinyeri, dan antibakteri. Cara pakainya biasanya dicampur dengan minyak kelapa dan dioleskan ke area wasir.
5. Suplemen herbal kombinasi (Daun Ungu, Flavonoid, Pagoda, dsb.)
Beberapa produk kapsul atau tablet herbal lokal yang mudah didapat mengandung berbagai bahan aktif, seperti:
• Ambeven – mengandung daun ungu, tanaman pagoda, dan kunyit; meredakan radang dan mempercepat penyembuhan.
• Venaron – ekstrak Sophora japonica (pagoda) yang bersifat hemostatik, antiradang, dan antibakteri.
• Ardium – flavonoid dari jeruk (diosmin & hesperidin) yang membantu mengurangi nyeri dan bengkak serta meningkatkan sirkulasi.
• Clofen – kombinasi pepaya, daun ungu, dan pagoda: meringankan nyeri, bengkak, dan melancarkan BAB.
• Maximus – Plantago ovata (psyllium husk) dan daun senna: melembutkan tinja, memperlancar buang air besar.
• Veridin – ekstrak jeruk manis: mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah.
6. Sumber serat alami
Diet kaya serat dari sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan dapat meringankan konstipasi dan mengurangi tekanan saat BAB, sehingga membantu meredakan gejala wasir dan mencegah kekambuhan.
7. Garam epsom dan gliserin (Sitz bath alternatif)
Mencampur dua sendok makan garam Epsom dan gliserin, lalu mengoleskannya atau digunakan dalam sitz bath, dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan jika diulang setiap 4-6 jam.
Obat herbal di atas bisa menjadi alternatif untuk wasir tingkat ringan hingga sedang. Namun, jika keluhan tak membaik dalam sekitar satu minggu, atau muncul gejala serius seperti perdarahan hebat, nyeri berat, atau benjolan menetap, disarankan segera berkonsultasi dengan dokter.
Baca juga: 5 obat herbal untuk mengatasi demam
Baca juga: DPR minta BPOM tingkatkan inspeksi cegah peredaran obat berbahaya
Baca juga: Cara alami turunkan kolesterol dengan 10 bumbu dapur ini
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.