Jakarta (ANTARA) - Daun jambu biji (Psidium guajava L.) kembali menjadi sorotan setelah lama dikenal memiliki manfaat tradisional sebagai obat alami untuk meredakan diare. Tanaman ini telah digunakan secara turun-temurun di berbagai daerah karena dianggap aman, mudah didapat, dan terbukti membantu mengurangi gejala gangguan pencernaan.
Daun sederhana ini ternyata menyimpan potensi yang mendukung pemulihan pencernaan secara efektif. Kandungan senyawa aktif di dalamnya, seperti flavonoid dan tanin, dipercaya mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare serta membantu mempercepat proses pemulihan tubuh.
Baca juga: 8 manfaat treadmill untuk kesehatan tubuh
Kandungan aktif dan mekanisme kerja
Para ahli serta data medis menyebut sejumlah kandungan daun jambu biji yang penting untuk meredakan diare:
• Tanin: Berfungsi menyusutkan pori-pori usus, mengurangi air yang masuk ke usus besar, serta mengencangkan feses. Penelitian pada hewan uji menunjukkan ekstrak daun jambu biji mampu menurunkan frekuensi buang air besar secara signifikan.
• Flavonoid, terutama kuersetin (quercetin): Memiliki efek antimikroba dan antiinflamasi yang efektif melawan bakteri penyebab diare seperti Escherichia coli maupun Staphylococcus aureus.
• Serat dan pektin: Membantu memperbaiki konsistensi feses, mengikat air, dan menambah volume tinja.
• Elektrolit alami: Seperti kalium dan magnesium yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Uji klinis pada manusia membuktikan bahwa rebusan daun jambu biji dapat membantu meredakan diare akut dengan mempercepat pemulihan. Penelitian lain juga mengungkap bahwa ekstrak daun ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab diare, sehingga memberikan efek perlindungan tambahan bagi sistem pencernaan.
Studi menunjukkan bahwa konsumsi rebusan daun selama 1-2 hari dapat menurunkan frekuensi diare pada anak-anak maupun responden dewasa. Temuan ini memperkuat keyakinan masyarakat terhadap khasiat daun jambu biji sekaligus membuka peluang pemanfaatan yang lebih luas dalam pengobatan tradisional maupun penelitian medis modern.
Baca juga: 8 manfaat daun afrika untuk kesehatan tubuh yang wajib diketahui
Cara konsumsi yang dianjurkan
Beberapa cara praktis memanfaatkan daun jambu biji untuk diare antara lain:
• Rebusan: Rebus 5-7 lembar daun dalam 2-3 gelas air hingga tersisa 1-1,5 gelas, saring, dinginkan hingga hangat, lalu minum 2-3 kali sehari.
• Kunyah langsung: Kunyah 3-5 lembar daun muda yang telah dicuci bersih, 1-2 kali sehari.
• Alternatif bentuk: Gunakan ekstrak atau teh daun jambu biji yang tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan di apotek atau toko herbal.
Meskipun relatif aman digunakan sebagai pengobatan pelengkap, daun jambu biji tidak dapat menggantikan pengobatan medis. Jika diare berlangsung lebih dari dua hari atau disertai gejala serius seperti dehidrasi, muntah, atau tinja berdarah, segera periksakan diri ke dokter.
Daun jambu biji memiliki khasiat nyata untuk membantu meredakan diare secara alami berkat sifat astringen, antibakteri, dan kandungan elektrolitnya. Konsumsi secara tradisional seperti rebusan atau kunyahan daun dapat memberikan manfaat, namun harus diiringi penanganan medis bila gejala memburuk.
Baca juga: Manfaat kacamata hitam bantu lindungi penglihatan jangka panjang
Baca juga: 8 manfaat treadmill untuk kesehatan tubuh
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.