
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan anggota pemerintahannya akan bertemu dengan para pejabat Amerika Serikat (AS) di New York pada hari Jumat (29/8) sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mengakhiri perang dengan Rusia.
Utusan khusus Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, sebelumnya telah mengindikasikan kepada media Amerika bahwa ia akan bertemu dengan perwakilan Ukraina minggu ini.
"Pertemuan akan berlangsung pada hari Jumat di New York, di Amerika Serikat, dengan tim Presiden Trump," kata Zelensky dalam pidato hariannya, Rabu (27/8), dikutip dari AFP.
Menurut Zelensky, kepala stafnya, Andriy Yermak, dan mantan menteri pertahanan Rustem Umerov, berpartisipasi dalam pembicaraan mediasi di Qatar pada hari Selasa dan terdapat pertemuan lanjutan pada hari Rabu di Arab Saudi.
Upaya diplomatik untuk mengakhiri perang telah dipercepat dalam beberapa pekan terakhir setelah pertemuan puncak antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Trump di Alaska, yang kemudian diikuti oleh pertemuan di Washington antara Trump dan Zelensky, yang didampingi oleh sekutu-sekutu Eropanya.
Trump mengatakan ingin mengatur pertemuan tatap muka antara presiden Rusia dan Ukraina, tetapi hanya ada sedikit kemajuan. Moskow dan Kiev saling menyalahkan atas kebuntuan tersebut.
Sebelum mencapai kesepakatan damai apa pun, Ukraina menginginkan jaminan keamanan dari Barat untuk mencegah serangan Rusia di masa mendatang.