Faktor Massimiliano Allegri di AC Milan: Karisma, Hasrat, dan Sentuhan Pemenang

Liputan6.com, Jakarta AC Milan berada fase yang sangat menjanjikan pada musim 2025/2026. Setelah terseok pada pekan perdana saat dikalahkan Cremonese, Rossoneri bangkit dan menjelma menjadi salah satu tim paling stabil di Serie A.

Sebelas laga tanpa kekalahan menjadi bukti bahwa Milan bukan sekadar penantang gelar, tapi benar-benar kandidat serius Scudetto.

Performa konsisten ini membuat Milan kini menempel ketat AS Roma di puncak klasemen. Dengan raihan 25 poin hingga pekan ke-12, pasukan Massimiliano Allegri menunjukkan organisasi permainan yang matang, keseimbangan di setiap lini, dan mentalitas kompetitif yang semakin menguat.

Fondasi stabil ini bukan hadir secara kebetulan, melainkan buah dari sentuhan pelatih yang dikenal sebagai ‘manajer detail’ itu.

Salah satu pemain yang sangat merasakan dampak kepemimpinan Allegri adalah Adrien Rabiot. Gelandang Prancis itu didatangkan pada awal musim dan menjadi bagian penting dari lini tengah Milan.

Rabiot, yang pernah bekerja dengan Allegri di Juventus, memberikan testimoni kuat tentang karakter dan pengaruh sang pelatih, faktor yang diyakininya menjadi kunci laju impresif Rossoneri.

Rabiot tidak ragu memuji sosok Allegri yang menurutnya membawa karakter pemenang ke dalam ruang ganti Milan. Pengalaman panjang Allegri di Serie A membuatnya cepat menanamkan mental juara dan stabilitas emosional kepada skuad.

Hal ini tercermin dari cara Milan merespons tekanan, konsisten menjaga ritme, hingga tampil efektif pada momen-momen krusial.

"Dia seorang pemenang, dan saya suka kepribadiannya," kata Rabiot.

"Cara dia melatih, hasratnya terhadap sepak bola, dan ambisinya. Dia selalu memberikan segalanya, dan saya melihat diri saya dari cara berpikirnya. Di luar lapangan, dia sangat positif. Dia suka bercanda dan membantu kami tetap tenang," sambung pemain asal Prancis itu.

Kedatangan Rabiot sendiri tidak lepas dari peran Allegri. Gelandang 29 tahun itu mengaku kembali tertarik bekerja bersama pelatih yang mengenalnya luar-dalam. Bagi Rabiot, keberadaan Allegri menjadi magnet kuat yang membuat Milan menjadi pilihan.

"Milan juga menghubungi saya tahun lalu, ketika saya masih berstatus bebas agen, dan kami sudah berdiskusi," lanjut Rabiot.

"Klub-klub Italia lainnya menghubungi saya, tetapi saya tahu apa yang saya inginkan. Allegri berkata kepada saya: 'Kita lihat saja nanti', dan sesuatu benar-benar terjadi. Saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya, tetapi dia bahkan memprediksi masa depan," kata Rabiot.

Sumber: Football Italia