WAKIL Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan tidak ingin menanggapi isu negatif. Dia tidak akan memberikan klarifikasi dan sanggahan atas informasi yang dinilai tak produktif.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
"Saya tetap fokus kerja program Presiden Prabowo Subianto," kata Gibran dalam acara Relawan Prabowo-Gibran di Jakarta, Sabtu, 18 Oktober 2025.
Dalam kegiatan relawan ini, putra sulung mantan presiden Jokowi ini menemui berbagai puluhan perwakilan relawan Prabowo-Gibran seperti Jaringan 98 dan Bara JP. Kepada mereka, Gibran mengajak untuk menjaga situasi tetap kondusif. Dia meminta tidak terpancing isu negatif dan tidak produktif. "Saya saja sendiri tidak pernah menanggapi," kata Gibran.
Meski begitu, mantan Wali Kota Solo ini memantau penjelasan relawan Prabowo dan Gibran atas berbagai masalah di media. Selain itu, Gibran meminta relawan untuk mengawal program Prabowo-Gibran.
Misalnya, program makan bergizi gratis, cek kesehatan gratis, sekolah rakyat, sekolah garuda, dan swasembada pangan. Dia menyadari masih banyak kekurangan dan evaluasi dari sejumlah program itu. Tapi tetap harus dikawal.
"Ini tugas bersama-sama mengawal, evaluasi, memberi masukan supaya program ke depan lebih baik," kata dia.
Gibran pun memastikan program pemerintah dimonitor dan dieksekusi dengan baik di daerah. Dia mengaku langsung ke beberapa daerah seperti Maluku, Ternate, Palembang, hingga Papua untuk memantau jalannya program pemerintah. Di sana, Gibran mengklaim para relawan banyak membantu.
"Saya pasti ditemui, didapatkan disambut baik teman-teman relawan dari organisasi mana pun. Setelah pemilihan presiden, saya lihat semua masih solid di daerah. Rutin melakukan kopdar dan silaturahmi," kata dia.
Gibran sebelumnya tersandung kasus keabsahan ijazah pendidikan menengah. Ijazah Gibran digugat oeh seorang advokat, Subhan Palal, ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Gugatan tersebut didaftarkan secara perdata pada Jumat, 29 Agustus 2025 dengan nomor perkara 583/Pdt.G/2025/PN Jkt.Pst. Saat ini, sidang gugatan masih bergulir.