Kronologi Mahasiswa Unud Diduga Tewas Bunuh Diri karena Perundungan

11 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MAHASISWA Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, Timothy Anugerah Saputra, dinyatakan meninggal pada Rabu, 15 Oktober 2025. Berdasarkan informasi yang beredar, Timothy tewas setelah melompat dari lantai dua gedung FISIP Unud pada Rabu pagi.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Peristiwa ini mendapatkan sorotan publik lantaran Timothy diduga menjadi korban bullying atau perundungan oleh sesama mahasiswa Unud. Dugaan perundungan mencuat usai beredar percakapan dalam sebuah tangkapan layar di grup Whatsapp. Grup itu disebut-sebut milik teman-teman Timothy di kampus. 

Pernyataan dalam tangkapan layar tersebut  dinilai tidak pantas dan tidak berempati kepada Timothy. Beberapa penggalan percakapan di grup Whatsapp tersebut berbunyi "Nanggung banget kok bunuh diri dari lantai 2 yak", yang kemudian ditanggapi oleh anggota lainnya dengan "Asli".

Pernyataan lainnya tampak membahas soal peti jenazah dan cargo. "Cargo sekarang mahal, baru dia main gila," ucap salah satu anggota. "Baru peti harga udah jutaan apalagi cargo pesawat sekitar 30 juta lenyap," sahut yang lainnya. Timothy diketahui berasal dari Bandung, Jawa Barat. 

Berbagai pernyataan dalam tangkapan layar tersebut kemudian dibenarkan oleh pihak Univeristas Udayana. Melalui keterangan resmi yang diunggah @univ.udayana, pihak kampus membenarkan bahwa tangkapan layar tersebut merupakan percakapan mahasiswa Unud. 

Pihak kampus menyatakan percakapan tersebut terjadi setelah Timothy meninggal. "Dapat dipastikan bahwa isi percakapan tersebut terjadi setelah almarhum meninggal dunia, bukan sebelum peristiwa yang menimpa almarhum," demikian pernyataan Unud pada Jumat, 17 Oktober 2025

Masih dalam keterangan yang sama, Unud menegaskan bahwa percakapan dalam tangkapan layar tersebut tidak berkaitan dengan kematian Timothy. "Ucapan nirempati yang beredar di media sosial tidak berkaitan atau menjadi penyebab almarhum menjatuhkan diri dari lantai atas gedung FISIP," katanya. 

Meski begitu, Unud mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti kasus ini. Kampus telah menugaskan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Sstgas PPK) Universitas Udayana untuk melanjutkan penyelidikan kepada sejumlah mahasiswa yang terlibat dalam percakapan di grup Whatsapp itu. 

Universitas Udayana, tulis keterangan tersebut, tidak akan segan menjatuhkan sanksi tegas kepada mahasiswa tersebut jika terbukti melakukan kekerasan, perundungan atau tindakan lain yang mencederai martabat sivitas akademika. 

"Universitas Udayana mengecam keras segala bentuk ucapan, komentar, atau tindakan nirempati, perundungan, kekerasan verbal, maupun tindakan tidak empati, baik di dunia nyata maupun di ruang digital," ucap dia. 

Selain itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) FISIP Unud 2025 juga telah memberhentikan empat pengurus Himapol yang diduga menjadi bagian dari perundung. Pencabutan itu diumumkan melalui akun resmi Himapol FISIP Unud 2025 pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Surat pemberhentian tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Himapol FISIP Unud 2025, Pande Made Estu Prajanaya, tertanggal 16 Oktober 2025. Berdasarkan surat pemberhentian tersebut, nama-nama pengurus Himapol yang dipecat akibat melakukan bullying adalah Vito Simanungkalit sebagai Wakil Kepala Departemen Eksternal Himapol FISIP Unud Kabinet Cakra. 

Kemudian ada Muhammad Riyadh Alvitto Satriyaji Pratama, Kepala Departemen Kajian, Aksi, Strategis, dan Pendidikan; Maria Victoria Viyata Mayos, Kepala Departemen Eksternal; dan Anak Agung Ngurah Nanda Budiadnyana, Wakil Ketua Departemen Minat dan Bakat.

Selain itu, dua anggota BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan Unud juga turut dipecat karena diduga turut merundung. Kedua mahasiswa tersebut adalah Jonathan Handika Putra, Wakil Ketua BEM Fakultas Kelautan dan Perikanan; dan Putu Ryan Abel Perdana Tirta sebagai Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) FISIP Unud.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Udayana I Wayan Arma Surya Darmaputra mengatakan pihaknya akan terus mengawal kasus ini hingga kampus menjatuhkan sanksi tegas kepada para pelaku. "Kami dari BEM Udayana sedang mengawal sasus ini sampai nanti ada putusan resmi dari pihak rekto Universitas Udayana," kata dia kepada Tempo pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Tempo telah menghubungi Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Togar Mangihut Simatupang untuk meminta tanggapan dan meminta penjelasan lengkap mengenai tewasnya Timothy. Namun, hingga Sabtu siang, 18 Oktober 2025, pesan Tempo hanya bercentang biru alias sudah dibaca tapi belum berbalas.   

Read Entire Article