Prof. Nuh Beri Arahan Komprehensif Terkait Penguatan Tata Kelola Sekolah Rakyat

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

INFO NASIONAL - Sistem pengendalian Sekolah Rakyat harus mampu menyelesaikan masalah secara cepat dan komprehensif, sekaligus menjadi proses pembelajaran untuk memperkuat tata kelola dan mutu pendidikan. Hal itu disampaikan Penasihat Gugus Tugas Sekolah Rakyat Prof. Mohammad Nuh dalam Rapat Koordinasi Gugus Tugas Pengendalian Operasional Sekolah Rakyat di ruang rapat menteri Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Oktober 2025.

"Setiap persoalan di Sekolah Rakyat tidak cukup hanya diselesaikan, tapi juga harus menjadi bahan pembelajaran agar tidak terulang. Itulah fungsi utama pengendalian,” kata Prof. Nuh dalam rapat yang dipimpin Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) didampingi Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan dihadiri Sekretaris Jenderal Robben Rico, Inspektur Jenderal Dody Sukmono selaku Ketua Gugus Tugas, serta pejabat tinggi madya dan pratama, tenaga ahli, dan staf khusus menteri.

Prof. Nuh dalam kesempatan ini memberikan arahan komprehensif terkait penguatan tata kelola, perluasan bidang pengendalian, dan pentingnya pembelajaran dari setiap kasus di lapangan. Menurutnya, filosofi pengendalian terletak pada proses pengukuran dan pembelajaran berkelanjutan.

Dia juga menyoroti pentingnya menambah fokus kerja Gugus Tugas yang semula hanya mencakup SDM, sarana-prasarana, dan keuangan, agar diperluas dengan bidang kesiswaan dan tata kelola proses pembelajaran. “Yang kita kelola adalah manusia. Maka perilaku siswa, guru, dan tenaga kependidikan perlu dipantau dan diukur secara sistematis,” kata dia.

Prof. Nuh juga mendorong agar Gugus Tugas melakukan evaluasi dua mingguan secara nasional untuk memastikan setiap permasalahan mendapat respons cepat. Dia juga menekankan pentingnya sistem pelaporan berbasis digital agar setiap kendala dapat dimonitor secara real-time dan menjadi bagian dari proses pembelajaran institusional.

“Setiap laporan harus memiliki catatan waktu sejak kejadian hingga penyelesaiannya. Dari situ kita bisa menilai kecepatan dan efektivitas respon. Gugus Tugas harus on fire,” kata dia.

Dalam kesempatan ini, Dody Sukmono melaporkan hasil pemetaan permasalahan dari Gugus Tugas I hingga X di seluruh Indonesia. Total terdapat 445 laporan kendala, yang mencakup bidang sumber daya manusia (148 laporan), sarana dan prasarana (273 laporan), dan keuangan (24 laporan), dengan tingkat penyelesaian mencapai 24,94 persen. Menurut dia, permasalahan terbesar berasal dari perlengkapan penunjang sekolah sebesar 41,9 persen, “disusul keterbatasan guru dan tenaga kependidikan sebesar 13,33 persen,” kata dia.

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menuturkan, pengendalian Sekolah Rakyat membutuhkan sinergi yang kuat antara pusat dan daerah. “Koordinasi lintas bidang harus berjalan seirama. Dengan sistem yang terintegrasi, setiap laporan dari lapangan bisa segera ditindaklanjuti tanpa menunggu lama,” kata Agus Jabo.

Sementara itu, dalam arahannya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Gugus Tugas harus bersikap solutif dan bertindak cepat dalam menyelesaikan setiap masalah di lapangan. "Gugus Tugas tidak hanya mengawasi, tapi juga membantu mencari solusi. Kita ingin memastikan semua berjalan efektif dan berdampak nyata bagi anak-anak di Sekolah Rakyat,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, rapat menyepakati pembentukan Tim Penguatan Tata Kelola, serta penetapan aplikasi pengendalian digital SETARA (Sistem Evaluasi dan Transparansi Sekolah Rskyat) sebagai sistem digital utama dalam pengendalian dan pelaporan masalah Sekolah Rakyat di seluruh Indonesia. (*)

Read Entire Article