Kim Jong Kook Menikah di Usia 49 Tahun, Jadi Bukti Tak Ada Kata Terlambat Berumah Tangga

15 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Artis Korea Selatan, Kim Jong Kook, mengumumkan kabar bahagia. Di umurnya yang ke-49 tahun, Kim Jong Kook memutuskan untuk menikah. Pengumuman tersebut disampaikan pada Senin, 18 Agustus 2025, lewat pernyataan resmi agensinya, Turbo.JK Company, serta surat pribadi yang ditulisnya.

Turbo.JK Company berharap para penggemar tetap mendukung pelantun lagu “My Love” tersebut. "Memulai debut baru ini terasa lebih bermakna di tahun penting, yakni peringatan 30 tahun debutnya," tulis pihak agensi, dikutip dari Soompi.

Kim Jong Kook dalam suratnya juga mengaku gugup saat menulis pengumuman pernikahan ini. "Ini ulang tahun debutku yang ke-30. Dan, alih-alih merilis album baru, aku justru menemukan belahan jiwa. Tolong ucapkan selamat dan terus dukung aku," tulis anggota Running Man itu.

Fenomena menikah di usia matang seperti yang dijalani Kim Jong Kook bukanlah hal asing. Banyak orang memilih menikah di usia 40 tahun atau lebih, dengan alasan kesiapan emosional, finansial, maupun pencapaian karier. Namun, menikah di usia matang punya sisi positif sekaligus tantangan.

Manfaat Menikah di Usia Matang?

1. Pertumbuhan Pribadi Lebih Optimal

Menurut Scientific Research Publishing (SCIRP), pernikahan membawa tanggung jawab tambahan yang bisa menghambat fokus pada pengembangan diri. Karena itu, banyak orang memilih menikah lebih lambat agar bisa berkembang secara pribadi maupun ekonomi terlebih dahulu.

2. Stabilitas dan Kedewasaan dalam Hubungan

Pernikahan di usia matang cenderung lebih stabil. Penelitian menyebut pernikahan yang terlambat justru bisa mengurangi risiko perceraian karena pasangan sudah lebih dewasa dalam berpikir dan berperilaku.

3. Pendidikan dan Karier Lebih Mapan

Banyak yang menunda pernikahan demi menyelesaikan pendidikan atau meniti karier. Hal ini membuat mereka lebih siap secara finansial ketika akhirnya menikah.

4. Kesehatan Mental Lebih Baik

Studi menunjukkan, orang yang menikah, baik tepat waktu maupun terlambat, cenderung lebih bahagia dan jarang mengalami depresi di usia paruh baya dibandingkan mereka yang menikah dini atau bercerai.

Kekurangan Pernikahan di Usia Matang

1. Penurunan Angka Kelahiran

Salah satu dampak negatif terbesar dari pernikahan yang telambat adalah keterlambatan melahirkan yang dapat memengaruhi pertumbuhan populasi. 

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Human Reproduction mengatakan bahwa kesuburan wanita mulai menurun sejak akhir usia 20-an dan bukan usia tiga puluhan. Sehingga, di usia lebih matang, wanita akan mungkin sulit untuk hamil.

2. Kelainan pada Anak dan Kehamilan yang Sulit

Pernikahan yang terlambat juga dapat menjadi alasan kelainan pada anak-anak. Sekalipun wanita dapat melahirkan, terkadang kelahiran ini mengakibatkan anak-anak memiliki masalah mental. 

Hamil di usia tua dapat meningkatkan risiko bahaya lainnya, seperti keguguran, cacat lahir, tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, dan persalinan yang sulit. 

3. Pernikahan Terlambat dan Risiko HIV

Orang yang menunda pernikahan mungkin terlibat dalam perilaku seksual pranikah. Karena alasan ini, risiko tertular penyakit dan infeksi menular seksual termasuk HIV sangat tinggi di antara orang yang belum pernah menikah dibandingkan dengan orang yang sedang menikah. 

4. Perselisihan antara Pasangan Suami Istri

Selain memberikan stabilitas, menikah di usia yang terlambat juga dapat memunculkan tantangan. Tantangan rumah tangga ini hampir 70% dipicu oleh perbedaan sifat, latar belakang, dan pengalaman hidup.

Seiring dengan perkembangan usia, seseorang sudah punya aturan dan kebiasaan kuat. Kondisi ini membuat kompromi dengan pasangan jadi lebih sulit. 

Meski pengalaman hidup bisa memperkaya pribadi, batasan yang terbentuk justru kerap menghalangi kesepakatan. Inilah alasan sebagian pasangan usia lanjut sulit berkompromi hingga berujung perceraian.

5. Kesenjangan Generasi antara Anak dan Orang Tua

Menikah di usia lanjut bisa menimbulkan kesenjangan generasi antara orang tua dan anak. Kesenjangan ini terjadi karena perbedaan cara pandang dan pengalaman hidup. 

Generasi tua cenderung kurang toleran terhadap kesalahan anak. Hal ini membuat komunikasi dan pemahaman dalam keluarga jadi lebih sulit. 

Selain itu, orang tua yang lebih tua mudah lelah sehingga interaksi dengan anak berkurang. Akibatnya, kedekatan emosional bisa melemah. 

Foto Pilihan

Murid sekolah dasar diperiksa mulut dan giginya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Read Entire Article