Suami Mpok Alpa Sebut Ada Riwayat Kanker Payudara di Keluarga, Seberapa Berpengaruh Faktor Genetik?

17 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta Suami Mpok Alpa, Adji Darmaji mengungkapkan bahwa kanker payudara yang diidap sang istri diduga kuat merupakan faktor genetik.

Adji mengungkapkan menurut dokter yang menangani sang istri bahwa ada faktor genetik dari keluarga Mpok Alpa. Beberapa anggota keluarga lain ternyata juga memiliki riwayat penyakit serupa, meskipun tidak seganas yang dialami Mpok Alpa.

"Oh iya jadi almarhumah ini divonis genetik dari ibunya, keponakan juga sama empat kali operasi kayak gitu gak aktif," ungkap Adji saat di rumah duka pada Sabtu, 16 Agustus 2025 mengutip Kapanlagi.

Genetik merupakan salah satu faktor risiko seseorang mengalami kanker payudara seperti yang dialami Mpok Alpa. Seseorang yang salah satu anggota keluarga di lini pertama terkena payudara maka risiko perempuan di keluarga itu kena kanker payudara 2-3 kali lebih besar dibandingkan yang tanpa riwayat kanker payudara di keluarga seperti disampaikan dokter spesialis bedah Aseanne Femelia Ramodora. 

"Misalnya kalau ibu atau anak atau adik yang merupakan mereka itu lini pertama keluarga kena kanker payudara maka berpotensi 2-3 kali lebih besar mengalami kondisi itu," katanya dalam sebuah diskusi yang ditayangkan di Youtube EMC beberapa waktu lalu saat membahas seputar kanker payudara.

Faktor Risiko Lain Kanker Payudara

Meski begitu, genetik bukanlah faktor risiko satu-satunya kanker payudara. Aseanne mengungkapkan ada juga faktor risiko lain seperti jenis kelamin perempuan lebih berisiko mengalami kanker payudara 100 kali lipat dibandingkan laki-laki.

Lalu, bila menstruasi lebih dini maka risiko mengalami kanker payudara juga lebih besar seperti disampaikan Aseanne.

"Anak-anak zaman sekarang kan ada yang makin awal mendapat haid di usia 8-9 tahun. Maka makin besar risiko kanker payudara dibandingkan umur 13-14 tahun," katanya.

Lalu, perempuan yang mengalami menopause di usia lebih tua juga lebih rentan terkena kanker payudara dibandingkan yang usia muda.

"Makin sering mens terkena risiko kanker payudara lebih tinggi," kata Aseanne.

Faktor risiko kanker payudara lain paparan radiasi. Seseorang yang pernah menjalani berbagai radioterapi akan memiliki risiko kanker payudara lebih tinggi daripada mereka yang belum pernah menjalani radioterapi.

Jika Ibu atau Adik Kena Kanker Payudara, Bagaimana?

Bila ada anggota keluarga seperti ibu terkena kanker payudara maka penting untuk melakukan pemeriksaan payudara secara berkala. Bisa dimulai dari sejak tahun pertama kala seorang anak mengalami haid.

Aseanne menyarankan pada perempuan yang sudah menstruasi untuk mulai melakukan SADARI alias Periksa Payudara Sendiri.

"Saya selalu anjurkan saat anak perempuan sudah haid mama menganjurkan anak perempuanya untuk melakukan SADARI. Ketika ada benjolan bisa diperiksakan ke dokter umum atau dokter spesialis," tuturnya.

Lalu, saat usia bertambah ketika masuk usia 20-an bisa melakukan skrining USG. Ketika usia sudah masuk 40 tahun maka bisa dilakukan mamografi.

Lewat pemeriksaan payudara secara rutin maka bila ada temuan tumor maka masih di stadium awal atau 1 dan 2.

"Bila ditemukan di stadium awal, angka keselamatan lebih tinggi dibandingkan datang sudah stadium lanjut," papar Aseanne.

Banyak Pasien Datang Sudah Stadium Lanjut

Dalam praktik sehari-hari, Aseanne mengungkapkan banyak pasien yang datang dengan stadium kanker payudara sudah lanjut. Seperti datang dalam kondisi payudara sudah nyeri, bengkak, bahkan bernanah.

"Kalau sudah stadium 4, enggak ada opsi operasi. Tim dokter akan memikirkan cara pasien bertahan hidup mengurangi keluhan yanga ada," jelas Aseanne.

Maka dari itu, diharapkan tumor ditemukan stadium awal agar angka keberhasilan pengobatan bisa tinggi.

Foto Pilihan