TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti meninjau pelaksanaan program cek kesehatan gratis untuk pelajar di Sekolah Dasar Cideng 02 Pagi, Jakarta Pusat, pada Senin, 4 Agustus 2025. Sekolah ini menjadi satu dari 12 satuan pendidikan yang secara resmi melakukan seremonial peluncuran oleh pejabat pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Abdul Mu'ti datang ditemani Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, Direktur Jenderal Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan Maria Endang Sumiwi, juru bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati, serta Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati.
Mu'ti menyempatkan berbincang-bincang dengan 306 siswa di SD Cideng 02 Pagi yang terlihat antusias atas kedatangan Menteri Pendidikan Dasar itu. Mulanya Mu'ti melempar pertanyaan kepada para pelajar tersebut ihwal makanan sehat yang layak dikonsumsi.
Kompak ratusan pelajar tingkat dasar itu menjawab pertanyaan Abdul Mu'ti. Kebanyakan menjawab sayur dan telur sebagai makanan sehat serta bergizi.
Kemudian, Mu'ti melanjutkan melempar pertanyaan perihal makan-makanan yang tidak sehat. Beragam jawaban muncul dari mulut anak-anak, dari kelas I hingga VI tersebut.
Salah satu pelajar kemudian menghampiri Mu'ti yang berbicara di tengah lapangan sekolah. Pelajar itu meraih mikrofon yang dipegang Mu'ti, sebagai gestur agar Menteri Pendidikan ini mendengar jawabannya.
"Saya pernah memakan kertas," kata anak tersebut. Dia kembali duduk ke tempat semula setelah melontarkan jawaban itu.
Pernyataan pelajar itu membuat Mu'ti tertawa sekaligus heran. Dia kemudian memberikan nasihat kepada para pelajar untuk rajin mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari makanan yang tak sehat.
"Supaya bisa sehat dan kuat, harus makan makanan yang bergizi," ujar Mu'ti, Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut dia, kebiasaan mengkonsumsi makanan yang tidak sehat menyebabkan masalah kesehatan terjadi pada anak-anak. Dia mengatakan pemerintah sedang berupaya mencari solusi atas permasalahan ini.
Mu'ti mengungkapkan salah satu yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan makanan bagi anak-anak ini ialah program makan bergizi gratis. "Kami semua berusaha agar anak-anak ini sejak dini dibiarkan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi," ujarnya.