Sektor Properti Tumbuh Subur di Jakarta dan Tangerang, Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Jawa Barat Kena Deritanya

1 month ago 11
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Sektor Properti Tumbuh Subur di Jakarta dan Tangerang, Dedi Mulyadi Sebut Rakyat Jawa Barat Kena Deritanya Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (KDM)(MIKristiadi)

GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi menilai pertumbuhan pembangunan pada sektor properti seperti perumahan dan hotel di DKI Jakarta dan Tangerang Raya berdampak bagi warga Jawa Barat. 

Kang Dedi Mulyadi (KDM) sapaan akrabnya menjelaskan, peningkatan pembangunan di kedua daerah itu hanya memberi manfaat ekonomi bagi warga Jawa Barat yang tinggal berbatasan dengan dua provinsi itu. Hal itu, menurut KDM, menimbulkan dampak negatif.

"Harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang, dengan DKI. Pertumbuhan pembangunan yang terjadi di Jakarta yang melahirkan multiplier effect dan lahirnya orang-orang kaya baru di bidang properti, itu melahirkan kemiskinan dan residu pembangunan, penderitaan bagi rakyat Jabar," kata Dedi Mulyadi, Selasa (17/6)

Dedi menjelaskan hak tersebut dalam Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Jakarta Pusat yang dihadiri 10 kepala daerah termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni.

Ia mencontohkan satu persoalan yang terjadi di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Parung Panjang menjadi salah satu daerah pemasok material bahan bangunan untuk pengembangan properti tersebut.

Menurut Dedi, perubahan tata ruang dari aktivitas pembangunan di Jakarta dan Tangerang saat ini mengakibatkan infrastruktur di Parung Panjang rusak. Bahkan, warganya juga mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Parung Panjang memberikan kontribusi terhadap pembangunan DKI Jakarta terhadap pembangunan wilayah Tangerang," ungkap Dedi.

"Tumbuh-lah hotel-hotel area perumahan mewah yang itu memberikan multiplier efek ekonomi bagi lingkungan, meningkatnya pendapatan pajak daerah. Tetapi, Parung Panjangnya mengalami problem. Problemnya apa? Infrastrukturnya hancur total, masyarakatnya kena ISPA," lanjutnya.

Karena hal tersebut, Dedi mendorong pemerintah terkait bisa menyelesaikan persoalan itu. Dedi juga mengatakan, pihaknya tak punya anggaran untuk  memperbaiki infrastruktur di Parung Panjang.

"Berapa biaya yang dibutuhkan untuk infrastruktur? Rp1,2 triliun dan kami akan secara bertahap membangun. Tetapi di balik itu harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang dengan DKI," pungkasnya. (Far/M-3)

Read Entire Article