TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah meluncurkan program cek kesehatan gratis untuk 53,8 juta pelajar di 282 ribu satuan pendidikan pada Senin, 4 Agustus 2025. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti mengatakan program ini bertujuan mendeteksi masalah kesehatan yang dialami pelajar sejak dini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan pemeriksaan kesehatan ini dapat diketahui masalah-masalah yang ada di kalangan anak-anak," kata Mu'ti saat meninjau pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di SD Cideng 02 Pagi, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis untuk pelajar ini penting dilakukan agar generasi masa depan dapat tumbuh dengan sehat. Dia yakin program yang digalakkan oleh Presiden Prabowo Subianto ini bisa menyelamatkan anak-anak Indonesia dari berbagai kemungkinan penyakit.
"Penyakit itu tidak hanya menghambat kesehatan anak-anak, tapi juga menurunkan kualitas generasi bangsa," ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan pemerintah sedang berupaya mencari cara membangun kebiasaan dan budaya hidup sehat bagi anak-anak. Dia menyoroti kebiasaan anak-anak yang mengkonsumsi makanan tidak sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut dia, hal ini menjadi muara dari kesehatan yang diderita para pelajar se-Tanah Air. Mu'ti mengungkapkan salah satu yang sudah dilakukan pemerintah untuk mengatasi persoalan makanan bagi anak-anak ini ialah program makan bergizi gratis.
"Kami semua berusaha agar anak-anak ini sejak dini dibiarkan untuk makan makanan yang sehat dan bergizi," kata dia.
Sebanyak lebih-kurang 306 siswa dari kelas I hingga VI di SD Cideng 02 Pagi mengikuti program kesehatan gratis ini. Mereka menjalani serangkaian pemeriksaan. Dari pemeriksaan status gizi, mata, telinga, hingga kebugaran.
Adapun program Cek Kesehatan Gratis ini ditargetkan menyasar 53,8 juta pelajar di 282.317 satuan pendidikan. Dari tingkat sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas. Pelajar dari sekolah rakyat dan sekolah luar biasa juga mendapat program cek kesehatan gratis ini.
Pemerintah mendata 28 juta murid sekolah dasar yang tersebar dari 176 ribu satuan pendidikan memperoleh cek kesehatan gratis. Kemudian 13 juta peserta didik dari 63 ribu SMP, 12 juta pelajar SMA yang tersebar di 39 ribu sekolah.
Kemudian program cek kesehatan gratis ini akan diberikan kepada 161 ribu anak di 2.389 SLB. Program ini juga menyasar 9.755 peserta didik di 100 sekolah rakyat.