Kondisi Memprihatinkan Bocah Sukabumi Meninggal karena Cacingan, Kepala Desa: Sering Main di Kolong Rumah dengan Ayam

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Sukabumi. Seorang balita bernama Raya, warga Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, meninggal dunia akibat cacingan. Peristiwa ini menyulut perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Menurut Dedi, kasus tersebut menunjukkan bahwa fungsi posyandu di daerah tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya. Dedi pun menegaskan akan memberikan sanksi kepada perangkat Desa Cianaga.

"Perhatian yang utama kepada ketua tim penggerak PKK, kepala desa, dan bidan desa di daerah tersebut. Dimungkinkan saya akan memberikan sanksi bagi desa tersebut," ujar Dedi dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71 pada Selasa, 19 Agustus 2025.

Dedi, menilai, sanksi perlu diberikan lantaran peran dasar PKK, posyandu, hingga tenaga kesehatan di desa tidak berjalan optimal. "Sanksi-sanksi akan kami berikan kepada siapapun dan daerah manapun yang terbukti tidak memberikan perhatian kepada masyarakat," katanya.

Sebelumnya, Kepala Desa Cianaga, Wardi Sutandi menjelaskan bahwa Raya hidup dalam kondisi yang serba terbatas. Raya sering bermain di kolong rumah panggung bersama ayam. Perkembangan motoriknya juga tergolong lambat.

Seorang pria di India, mengaku matanya gatal dan perih. Setelah diperiksa, ternyata matanya dihinggapi cacing parasit sepanjang 15 cm.

Hidup di Rumah Tak Layak

Lebih lanjut, Wardi, mengatakan,"Anaknya untuk jalan agak lambat, lalu sempat sakit demam. Sudah dibawa ke klinik, ternyata punya penyakit paru."

Dari pemerintah desa, kata Wardi, sudah ada bantuan. Baik melalui Dinkes maupun Dana Desa. "Berat badannya sempat naik dan kami rutin memberikan makanan tambahan," kata Wardi.

Dia, menambahkan, rumah keluarga Raya bahkan sempat hancur, lalu dibangun kembali oleh warga dan pemerintah desa. Namun, masalah psikologis orangtua membuat kondisi semakin sulit. Alas rumah panggung mereka sempat dibongkar untuk dijadikan kayu bakar.

"Sayangnya, ketika kondisi Raya memburuk, keluarganya tidak segera membawanya ke rumah sakit. Mungkin mereka tidak menyangka keadaannya separah itu," ujar Wardi.

Dia baru mengetahui kondisi kritis Raya setelah kabar tersebut viral, kemudian berkoordinasi dengan Rumah Teduh untuk pemakaman.

Dedi Mulyadi Hubungi Dokter yang Tangani Raya

Dedi Mulyadi turut menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Raya di usia yang masih sangat kecil.

"Saya menyampaikan prihatin dan rasa kecewa yang sangat dalam, serta permohonan maaf atas meninggalnya balita berusia 3 tahun yang tubuhnya dipenuhi cacing," kata Dedi.

Dari keterangan dokter, Raya memang menderita cacingan akut. Kondisi keluarganya pun sangat memprihatinkan. Ibunya merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), sementara ayahnya mengidap tuberkulosis (TBC).

"Sejak kecil, dia terbiasa bermain di kolong rumah bersama kotoran dan ayam. Tangannya jarang dicuci, sehingga kerap kemasukan cacing lewat mulut. Hal inilah yang membuat penyakitnya semakin parah," kata Dedi.

Raya Tidak Hidup Layak

Mendengar kisah pilu ini, Dedi memastikan pemerintah turun tangan memberikan penanganan kepada keluarga Raya.

"Selanjutnya kami akan melakukan langkah-langkah penanganan pada keluarga tersebut. Kami sudah mengirim tim untuk mengevakuasi dan merawat seluruh anggota keluarga karena ada yang menderita TBC," ujarnya.

Dedi juga mengingatkan aparat pemerintah agar lebih sigap dalam memperhatikan kondisi masyarakat di lingkungannya.

"Ini perhatian bagi kita semua. Aparat pemerintahan harus setiap hari melakukan pengecekan langsung. Jangan abai, jangan baru ribut ketika peristiwanya sudah terjadi. Semoga kita bisa bekerja dengan baik," pungkasnya.

Foto Pilihan

Murid sekolah dasar diperiksa mulut dan giginya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di SD Prestasi Global, Depok, Jawa Barat, Senin (4/8/2025).
Read Entire Article