Wihaji menambahkan, pemerintah telah memberi ruang dan melibatkan remaja dalam berbagai forum.
“Pemerintah pun sudah memberikan ruang, memberikan tempat, memberikan kekuatan. Apalagi sekarang semua forum-forum pasti melibatkan mereka (remaja)," ujar Wihaji.
"Saya selaku Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, salah satu tanggung jawabnya adalah menangani problem-problem seperti ini, untuk memastikan bahwa pemerintah hadir, yang kemudian memastikan mendapatkan bonus demografi. Kemudian memastikan mereka (remaja) bagian dari generasi masa depan," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Wihaji dan UNICEF Indonesia memberikan Modul Kesehatan Mental “Membantu Remaja Berkembang" kepada perwakilan remaja secara simbolis.
Ini disaksikan beberapa komunitas remaja, seperti Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R), Forum GenRe Indonesia (FGI), Forum Anak Nasional (FAN), dan Komunitas Tuli.
Mereka juga mengikuti sesi edukasi tentang regulasi emosi, sesi relaksasi dan mindfulness, hingga booth interaktif yang mengusung positive self-talk. Seperti menulis surat untuk diri sendiri, serta cermin besar yang memberi ruang refleksi positif yang mengangkat afirmasi dan ekspresi diri remaja.