PRESIDEN Prabowo Subianto dijadwalkan akan melantik Wakil Panglima TNI pada Ahad, 10 Agustus 2025 dalam acara Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatsus) Batujajar, Bandung Barat. Nama Wakil Panglima TNI yang akan dilantik presiden adalah Letnan Jenderal Tandyo Budi Revita.
Informasi itu tertuang dalam dokumen susunan acara upacara yang diterima Tempo hari ini, Sabtu, 9 Agustus 2025. Pada dokumen itu, Tandyo akan dilantik sekitar pukul 10.00 WIB. Pelantikan Tandyo satu sesi dengan penganugerahan jenderal kehormatan bintang empat, bintang tiga, dan bintang dua sejumlah anggota TNI.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pelantikan Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi," tulis dokumen itu.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi dan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Wahyu Yudhayana belum merespons konfirmasi Tempo mengenai hal ini. Namun, seorang yang akan mendapatkan bintang 3 kehormatan membenarkan dokumen itu.
Seorang sumber Tempo yang merupakan pejabat pemerintah juga sebelumnya menyebut posisi Wakil Panglima TNI akan diisi oleh Tandyo.
Kemarin Kristomei meminta Tempo menunggu. Surat pengangkatan Wakil Panglima TNI belum ada. "Ditunggu saja, belum terbit surat keterangannya," ujar dia melalui pesan singkat, Jumat, 8 Agustus 2025.
Tandyo Budi Revita sebelumnya hadir dalam kegiatan gladi bersih Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatsus) Batujajar pada Jumat, 8 Agustus 2025. Kristomei membenarkan itu. Namun, belum tentu Tandyo akan menjadi Wakil Panglima TNI. "Bukan berarti beliau juga, kan cuma hadir gladi," kata Kristomei
Tandyo Budi Revita merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat dengan pangkat bintang tiga. Posisi Wakil Panglima TNI akan dijabat oleh bintang empat. Menurut sumber Tempo, Tandyo akan naik pangkat menjadi bintang empat setelah diangkat menjadi Wakil Panglima TNI.
Tandyo sudah menjabat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 21 Februari 2024. Dia mendampingi Jenderal Maruli Simanjuntak di pucuk pimpinan. Sebelum itu, dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Latihan Kementerian Pertahanan sejak 2021-2023 dan Panglima Komando Daerah Militer IV/Diponegoro pada 2023-2024.
Jabatan Wakil Panglima TNI terakhir kali dijabat oleh Jenderal Fachrul Razi sejak 1999-2000. Saat itu, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid menghapus jabatan ini dari organisasi TNI. Namun, pada 2019 mantan Presiden Joko Widodo menghidupkan kembai jabatan ini melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI.