Liputan6.com, Jakarta - Ciri utama hamil adalah telatnya siklus menstruasi. Setelah terjadinya pembuahan, tubuh wanita akan mengeluarkan human chorionic gonadotropin yang membuat ovulasi berhenti.
Artinya, siklus menstruasi pada wanita juga akan berhenti sampai kelahiran buah hati.
“Telat menstruasi memang tanda utama hamil muda. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh stres, pola makan ekstrem, atau gangguan hormon. Dan, kehamilan muda tidak selalu ditandai dengan itu saja,” kata dokter spesialis kebidanan kandungan RS EMC Alam Sutera, Lisa Puspadewi Susanto, mengutip laman EMC, Rabu (13/8/2025).
Dia mengatakan bahwa ada sejumlah tanda kehamilan lain yang juga penting untuk diperhatikan, yakni:
Mual
Mual adalah gejala khas awal kehamilan, yang dapat muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan hormon dan sensitivitas penciuman. Untuk meredakan mual, wanita dapat mengonsumsi jus serta jahe.
Muncul Jerawat
Saat hamil muda, tubuh mulai memproduksi hormon progesteron dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak (sebum) pada kulit, sehingga rentan menimbulkan jerawat di wajah, leher, punggung, atau dada.
Suasana Hati Mudah Berubah
Mood swings pada wanita hamil dapat dijelaskan secara medis. Pada trimester awal, peningkatan kadar estrogen dan progesteron sering kali memengaruhi stabilitas emosi wanita hamil.
Wanita hamil dapat merasa takut, marah, bahagia, bahkan menangis dalam kurun waktu yang cepat.
Seorang ibu yang dalam perjalanan hendak melahirkan meminta bantuan polantas dari Polsek Kalideres, Jakarta Barat, untuk diantarkan sesegera mungkin ke puskesmas. Aksi evakuasi ibu hamil ini berlangsung heroik menembus kemacetan lalu lintas.