Tiba-tiba Cek Anggaran Menteri PU, Purbaya: Saya Puas!

Jakarta, CNBC Indonesia-Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2025)

Pertemuan ini dikarenakan rendahnya serapan anggaran belanja Kementerian PU.

"Kita kan beberapa waktu lalu disampaikan memang penyerapan kita rendah, jadi kita diskusi bagaimana bisa mempercepat penyerapan bayaran dari beliau," ungkap Dody usai pertemuan.

Total anggaran Kementerian PU pada 2025 adalah Rp85,7 triliun setelah mendapatkan penambahan pada pertengahan tahun. Hingga akhir September 2025, anggaran yang sudah terealisasi mencapai Rp41,3 triliun atau 48,2%.

Dody juga sudah menyampaikan rencana tiga bulan ke depan kepada Purbaya, sehingga diperkirakan belanja bisa terserap 94%.

"Prognosis saya ketahui yang 94% lebih itu bisa benar-benar tercapai," jelasnya.

Purbaya menambahkan, belanja Kementerian PU besar dampaknya terhadap perekonomian. Pada era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Kementerian PU menjadi mesin penggerak perekonomian lewat program infrastruktur.

Maka dari itu, beberapa program yang tadi disampaikan antara lain irigasi dan jalan desa harus bisa dieksekusi.

"Itu akan dipercepat juga dan kelihatannya sudah siap. Jadi nggak ada yang dikhawatirkan dengan belanja kementerian PU ini," kata Purbaya.

Secara umum Purbaya puas dengan penjelasan Kementerian PU. Meski demikian, Purbaya akan kembali mengecek realisasi pada akhir Oktober.

"Jadi saya puas dengan penjelasan dan mereka sudah mengajukan dokumen-dokumen yang pas, yang diperlukan ke Kementerian Keuangan. Tinggal eksekusi jadi nggak ada masalah. Tapi tetap akhir Oktober saya akan lihat lagi," paparnya.

Jika tidak sesuai rencana, Purbaya akan menarik lagi dana tersebut dan dialokasikan ke program lain yang membutuhkan.

"Kalau nggak ada yang maju ya saya ambil lagi duitnya, kira-kira begitu. Tapi kan komitmen beliau clear, dia akan belanjakan tepat waktu, tepat sasaran. Yang untuk saya penting adalah uang itu dipakai betul untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di triwulan ke 4 tahun ini," pungkasnya.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Menteri PU Minta Tambahan Anggaran Rp12,5 Triliun Tahun Ini, Buat Apa?