Liputan6.com, Jakarta Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Benjamin Paulus Octavianus mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah meminta ada tenaga ahli baru di tiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Kehadiran ahli kesehatan lingkungan di setiap SPPG untuk memastikan kebersihan, sanitasi, dan keamanan pangan.
"Kami sudah menambahkan satu tenaga ahli baru di setiap SPPG, yaitu ahli kesehatan lingkungan," kata pria yang karib disapa Benny saat temu media di Kantor Kemenkes pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Benny mengatakan kehadiran ahli kesehatan lingkungan bertugas memastikan agar air yang digunakan bersih, sanitasi, dan bahan makanan yang dimasak selalu terjaga kualitasnya.
"Ini penting untuk mencegah terulangnya kasus keracunan pangan,” kata pria yang ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis berjalan aman dan sehat.
Di kesempatan itu, Benny mengatakan bahwa saat ini ada 10.700 SPPG di seluruh Indonesia.
“Satu SPPG melayani sekitar 3.000–3.500 orang. Dalam enam minggu terakhir saja, jumlahnya bertambah 7.000 unit — artinya ada tambahan sekitar 21 juta penerima makanan bergizi setiap hari. Ini kegiatan besar yang harus dijalankan dengan hati-hati dan penuh tanggung jawab,” terangnya.