Bagaimana Seharusnya BAIS TNI Bekerja?

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KEHADIRAN personel Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI dalam demonstrasi akhir Agustus 2025 masih menjadi perdebatan publik. Sejumlah kalangan menilai tidak seharusnya kerja-kerja intelijen tentara memantau atau menghimpun informasi dalam aksi massa.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Kritik itu salah satunya dari Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf. Mantan peneliti Imparsial itu mengecam penugasan Mayor SS, personel BAIS di lokasi demonstrasi pada 28 Agustus 2025. Sesuai surat klarifikasi yang disampaikan TNI kepada Tempo, Mayor SS memantau aksi massa di sekitar flyover Slipi, Jakarta Barat.

Al Araf mengatakan tugas anggota BAIS TNI seharusnya fokus pada kepentingan militer sebagai alat pertahanan negara. Menurut dia, meski tidak terlibat dalam agenda provokasi, keberadaan anggota intelijen di tengah massa aksi adalah salah dan keliru.

“Untuk menghadapi kemungkinan deteksi dini ancaman perang dari negara lain, bukan terlibat dan ada di dalam massa aksi,” kata Al Araf dalam diskusi Koalisi Masyarakat Sipil yang disiarkan di kanal YouTube Imparsial pada Jumat, 12 September 2025. Ia mendesak Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengevaluasi kerja tentara intelijen.

Dalam kronologi yang disampaikan TNI, sejak pukul 15.25, bentrokan terjadi antara massa dan pasukan Brimob di kawasan Slipi hingga bergeser ke Pejompongan dan Bendungan Hilir. Saat mengikuti pergerakan pasukan, Mayor SS terpisah dari rekannya akibat kepulan gas air mata. Ia kemudian diamankan personel Brimob ketika sedang duduk di atas sepeda motor di dekat sebuah pom bensin.

Menurut TNI, semula Brimob menduga Mayor SS bagian dari demonstran karena berpakaian sipil. Namun setelah menunjukkan identitas dan surat tugas, percakapan ditutup dengan saling berjabat tangan. Mayor SS dilepaskan karena sedang bertugas. TNI menganggap, pemberitaan menggiring opini seolah-olah prajurit tersebut ditangkap karena menjadi provokator.

Kepala Pusat Penerangan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Brigadir Jenderal Freddy Ardianzah mengklaim kehadiran personel BAIS TNI dalam demonstrasi sesuai undang-undang. Freddy mengatakan BAIS TNI selalu berada dalam koridor peraturan yang berlaku.

Freddy mengatakan BAIS TNI bertugas menyelenggarakan kegiatan dan operasi intelijen strategis. BAIS TNI juga melakukan pembinaan kekuatan dan kemampuan intelijen strategis untuk mendukung tugas pokok TNI.

“BAIS TNI mendeteksi, mengantisipasi, dan memberikan peringatan dini terhadap potensi ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa,” katanya melalui pesan Whatsapp kepada Tempo, Senin, 15 September 2025. Menurut Freddy, operasi yang dijalankan BAIS TNI sifatnya beragam, baik secara terbuka maupun tertutup.

Secara terbuka, personel mengumpulkan data dan memantau kondisi strategis di lapangan, serta kerja sama dengan berbagai instansi terkait. Secara tertutup, fungsi intelijen strategis menganalisis ancaman dari luar maupun dalam negeri. “Prinsipnya, semua operasi tersebut dilaksanakan untuk mendukung tugas pokok TNI,” kata Freddy.

DPR menganggap masalah kehadiran personel BAIS dalam massa aksi akhir Agustus lalu sudah selesai. Komisi I tidak akan memanggil lagi perwakilan TNI untuk membahas ini. Sebab, DPR sudah membahasnya saat rapat bersama Wakil Menteri Pertahanan Donny Ermawan dan Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi pada awal September.

 “Iya (nggak ada rencana pemanggilan), sudah ada penjelasan kemarin,” kata Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono melalui pesan Whatsapp, Senin, 15 September 2025. Politikus Partai Golkar ini enggan berkomentar lebih jauh mengenai keterlibatan anggota BAIS TNI dalam demonstrasi.

Dihubungi terpisah, Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanuddin juga tidak mau banyak berkomentar. “Sudah diklarifikasi (oleh TNI), tidak ada,” katanya soal keterlibatan anggota BAIS TNI di demonstrasi yang berakhir rusuh bulan lalu.

Peneliti Lembaga Studi Pertahanan dan Studi Strategis Indonesia, Beni Sukadis, mengatakan fungsi BAIS TNI adalah untuk pertahanan nasional – menggentarkan, mencegah, dan menaklukan musuh dari luar negeri. Selain itu, BAIS juga berwenang dalam operasi militer selain perang seperti menghadapi pemberontakan senjata, separatisme, hingga terorisme. 

Namun, Beni menegaskan, dalam praktiknya, BAIS tidak terlepas dari kepentingan politik tertentu. Hal ini terlihat pada masa sebelum dan sesudah reformasi. Orientasi operasi intelijen cenderung diarahkan pada kelompok-kelompok kritis terhadap pemerintah seperti pada era Orde Baru. 

“BAIS dianggap sebagai salah satu instrumen politik rezim yang digunakan untuk melemahkan kelompok oposisi, baik di parlemen maupun masyarakat sipil,” kata Beni dihubungi pada Senin, 15 September 2025. Pada era reformasi pun, persepsi ancaman oleh BAIS tetap memiliki bias tertentu, meskipun format organisasi dan dukungan struktur mengalami perubahan.

Beni menjelaskan, sampai 2009, BAIS memiliki 7 direktorat yang membagi tugas dan peran tertentu. BAIS memiliki Direktorat A yang mengawasi lingkungan strategis dalam negeri dan Direktorat B yang menangani lingkungan strategis luar negeri. 

Sehingga, ketika ada protes dan kerusuhan, Direktorat A bisa saja menugaskan para operatif intelijen ke lokasi yg di menjadi tempat aksi protes. Sehingga ketika terjadi penangkapan pada operatif BAIS TNI bisa saja terjadi kesalahpahaman.

Hanin Marwah berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article