Dua Warga Australia Didakwa Jual Senjata ke TPNPB-OPM

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KEPOLISIAN Federal Australia atau Australian Federal Police (AFP) menangkap dua pria asal negara bagian New South Wales (NSW) Queensland. Mereka didakwa telah memperdagangkan senjata api untuk Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Asisten Komisaris AFP, Stephen Nutt, menyatakan mereka tidak mentoleransi penyelundupan senjata ke kelompok internasional. “Siapa pun yang terlibat dalam perdagangan senjata ilegal dari Australia dengan tujuan memasukkannya ke tangan kelompok internasional harus waspada,” kata Nutt dikutip dari laman resmi AFP pada Senin, 15 September 2025.

Kasus ini hasil penyelidikan gabungan Tim Antiterorisme Queensland (QLD JCTT)—yang beranggotakan AFP, Kepolisian Queensland, dan Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO)—serta Kepolisian Selandia Baru. Penyelidikan dimulai setelah TPNPB menculik pilot Selandia Baru, Phillip Mehrtens, di Paro, Papua, pada Februari 2023. Mehrtens ditahan selama 592 hari sebelum dibebaskan pada September 2024.

Polisi menuduh pria berusia 64 tahun asal NSW dan pria 44 tahun asal Queensland itu berupaya menyelundupkan senjata api dan amunisi dari Australia ke Indonesia. Keduanya juga disebut membicarakan rencana memperoleh senjata militer Australia untuk TPNPB.

Pria asal NSW menghadapi empat dakwaan tambahan, termasuk perdagangan senjata api terlarang, ekspor ilegal peralatan senjata, serta kepemilikan zat berupa 13,6 kilogram merkuri. Ia juga dituduh menyelundupkan teleskop senapan ke Papua ketika berkunjung pada Maret–April 2024. 

Adapun pria asal Queensland didakwa kepemilikan bahan peledak tanpa izin. Kedua tersangka dijadwalkan hadir di Pengadilan Magistrat Brisbane pada 17 Oktober 2025.

Asisten Komisaris sementara Kepolisian Queensland, Heath Hutchings, menyatakan kasus ini menegaskan pentingnya kerja sama lintas negara. “Operasi ini mengirim pesan tegas: mereka yang mencari keuntungan dari perdagangan senjata ilegal akan diidentifikasi dan dituntut,” ujar dia. 

Sebagai respons terhadap tuduhan perdagangan senjata, juru bicara TPNPB, Sebby Sambom, mengatakan mereka belum pernah menerima senjata dari warga negara Australia. 

“TPNPB di komando nasional mempunyai protokol, jadi kami di Manajemen Pengendali Markas Pusat belum pernah terima senjata dari warga negara Australia, jadi kami anggap tuduhan itu tidak berdasar. Karena kami secara official belum ketahui tentang bantuan senjata dari warga negara Australia,” kata Sebby.

Read Entire Article