Pemerintah Sita 321 Hektare Lahan Tambang, Ternyata Ini Pemicunya

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyita 321,07 hektar lahan tambang yang berada di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Tenggara. Lahan tambang tersebut beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).

Direktur Jenderal Penegakan Hukum Kementerian ESDM Rilke Jeffri Huwae menyebutkan seluas 148,25 hektar merupakan kawasan milik PT Weda Bay Nickel di Maluku Utara, sementara 172,82 hektar lainnya adalah milik PT Tonia Mitra Sejahtera di Sulawesi Tenggara.

Sejatinya, kedua perusahaan tersebut memiliki izin operasi tambang, namun tidak disertai dengan IPPKH. "Mereka punya izin tambang, tapi mereka tidak memiliki izin pinjam pakai hutan," kata Jeffri dalam keterangan resmi, Senin (15/9/2025).

Dia menyebutkan, penertiban tersebut menjadi bukti konsistensi pemerintah dalam menjaga tata kelola energi dan sumber daya mineral.

"Sesuai dengan arahan Bapak Menteri ESDM, untuk mewujudkan praktik pertambangan yang baik, kami terus memperkuat pengawasan dan penindakan pada praktik pertambangan ilegal," ujar Jeffri.

Adapun, pihaknya terus mendorong penerapan Good Mining Practices (GMP), konsep pertambangan yang menitikberatkan pada tanggung jawab lingkungan, keberlanjutan, dan kepatuhan hukum.

"Kementerian ESDM akan tetap terus berkolaborasi dan mengambil bagian secara proaktif dalam setiap perencanaan dan langkah penindakan bersama Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) Halilintar," tandasnya.

Berikut daftar pemilik kedua tambang yang tidak memiliki Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH):

1. PT Weda Bay Nickel (WBN)

PT WBN merupakan perusahaan patungan antara Tsingshan, perusahaan baja tahan karat terkemuka yang berpusat di China, Eramet yang merupakan perusahaan pertambangan dan metalurgi yang berpusat di Prancis, serta PT Antam Tbk.

Dalam struktur kepemilikan WBN, Tsingshan memegang kepemilikan saham sebesar 51,3%, Eramet memiliki saham sebesar 37,8% dan 10% dimiliki oleh PT Antam Tbk.

2. PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS)

PT TMS menambang dan memproduksi nikel dan telah beroperasi sejak 2019 di Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara, Indonesia. TMS juga berkomitmen untuk menerapkan praktik pertambangan yang sesuai aturan.

Dilansir dari laman LinkedIn-nya, semua lokasi penambangan TMS memperhatikan aspek-aspek penting keberlanjutan lingkungan. Di dalam perusahaan, TMS memiliki tim ahli geologi dan insinyur yang melanjutkan upaya eksplorasi dan memastikan operasi perusahaan mematuhi prosedur dan peraturan yang berlaku.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article 4 Pekerja Tambang Ilegal Tewas Tertimbun, ESDM Buka Suara

Read Entire Article