Liputan6.com, Jakarta - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, menawarkan inovasi dalam pemenuhan kebutuhan gizi siswa.
Melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Batu Hitam, siswa tidak hanya mendapatkan makanan bergizi, tapi juga dapat meminta menu sesuai keinginan mereka. Hal ini menciptakan pengalaman makan yang menyenangkan dan personal bagi para siswa.
Ahli Gizi SPPG Batu Hitam, Sapira Hastari, mengatakan, hampir setiap hari timnya menerima pesan dari para siswa terkait permintaan menu makanan. Uniknya, pesan itu ditulis di secarik kertas kecil lalu dimasukkan ke dalam ompreng tempat makanan dibagikan.
"Biasanya anak-anak menuliskan pesan di kertas kecil, lalu memasukkannya ke dalam ompreng. Pesan itu bukan hanya berisi permintaan menu, tapi juga ucapan terima kasih kepada Presiden hingga ke kami sebagai tim SPPG, karena makanan yang disajikan dianggap enak dan bervariasi," ujar Sapira seperti dikutip dari Antara pada Kamis, 11 September 2025.
Menurut Sapira, beberapa permintaan yang masuk akal dan sesuai standar gizi biasanya direalisasikan. Hal ini dilakukan agar siswa merasa diperhatikan dan lebih bersemangat mengikuti program.
"Anak-anak pernah minta nasi goreng, bakso, dan burger, dan sudah kami acc. Namun, ada juga permintaan yang tidak bisa kami penuhi, seperti jengkol dan petai," tambahnya.