Serupa Tapi Tak Sama! Ini Perbedaan Masakan Minang Pesisir dan Daratan

1 week ago 4
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Seperti di Jawa, masakan Minang juga punya perbedaan di tiap wilayahmya. Seperti masakan dari pesisir dan darek atau daratan yang punya ciri khas masing-masing.

Nasi Padang termasuk makanan khas Minang yang banyak sekali peminatnya. Berupa nasi dengan aneka pilihan lauk, seperti gulai, rendang, dendeng, dan lainnya.

Sumatera Barat dengan ibukota Padang ini memiliki banyak wilayah, ada yang berasal dari daerah pesisir (pasisia) atau daratan (darek). Setiap wilayah punya hasil bumi berbebda. Karena itu racikan bumbu dan masakannya juga berbeda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa perbedaan masakan Minang pesisir dan daratan:

1. Wilayah Pesisir dan Daratan di Sumatera Barat

Jika menggunakan bahasa Minang, pesisir disebut sebagai pasisia, sedangkan daratan disebut darek. Menurut sejarahnya, pada masa Hindia-Belanda, kawasan Sumatera Barat terbagi menjadi 2.

Pernah dikenal dengan sebutan Karesidenan Padang Darat (Padangsche Bovenlanden) dan Karesidenan Padang Pesisir (Padangsche Benedenlanden), mengutip dari Sumbarkita.id (27/4/2024). Namun, semenjak 1914 bergabung menjadi satu, yaitu Karesidenan Pesisir Barat Sumatera.

Untuk wilayah pesisir, meliputi kawasan Pesisir Selatan, Padang, Pariamas, dan Pasaman. Lalu, untuk daerah daratan wilayahnya meliputi Tanah Datar, Agam, Limapuluh Kota, Solok, Bukittinggi, hingga Sawahlunto.

2. Karakteristik Masakan Pesisir

Perbedaan masakan minang pesisir dan daratanPerbedaan masakan minang pesisir dan daratan Foto: Getty Images/iStockphoto

Masakan Minang di wilayah pesisir tentu banyak yang menggunakan hasil tangkapan laut. Di antaranya seperti menggunakan bahan utama ikan, udang, hingga kerang.

Untuk cita rasa masakan juga lebih ringan dan segar, meskipun masakan Minang memang terkenal dengan rempahnya. Penggunaan bumbu pada masakan ini lebih sederhana.

Masakan dari daerah Pesisir ini juga cenderung lebih asam. Hal ini dikarenakan penggunaan seafood yang tak boleh amis ketika disajikan. Beberapa lauk yang biasanya disajikan adalah racikan ikan bakar, sambal lado, pindang, gulai patin, hingga asam padeh.

Baca Juga:

Simak Video "Alasan Rendang Kini Mendunia"
[Gambas:Video 20detik]

Read Entire Article