INFO NASIONAL – Visa menjadi dokumen yang penting jika akan melancong ke luar negeri. Tanpa visa, perjalanan ke negara tujuan bisa tertunda bahkan batal. Karena itu, memahami fungsi visa serta Cara Bikin Visa menjadi langkah awal yang harus diperhatikan oleh siapa saja yang berencana bepergian ke luar negeri. Cukup banyak destinasi populer yang mensyaratkan dokumen ini. Beberapa di antaranya adalah:
- Amerika Serikat (Visa B1/B2):
Traveler yang ingin berkunjung untuk tujuan wisata atau bisnis jangka pendek harus mengajukan visa B1/B2. Visa ini memberikan izin untuk tinggal sementara, umumnya hingga 6 bulan. Kadang-kadang bisa diperpanjang jika diperlukan.
- Australia (Visa Turis):
Traveler yang ingin berlibur di Australia harus mengajukan visa turis (subclass 600) atau visa turis jangka pendek lainnya. Pemohon harus menunjukkan bukti keuangan dan rencana perjalanan yang jelas, dan proses aplikasi bisa dilakukan online.
- Inggris (Visa Turis Standar):
Traveler yang ingin berlibur di Inggris memerlukan visa turis standar. Visa ini memungkinkan tinggal sementara, umumnya hingga 6 bulan. Harus menunjukkan bukti akomodasi dan bukti dana yang cukup.
- Area Schengen (Visa Schengen):
Traveler yang ingin mengunjungi beberapa negara di Eropa (seperti Prancis, Jerman, Italia, Belanda) perlu mengajukan visa Schengen. Visa ini memungkinkan perjalanan bebas antar negara dalam Area Schengen selama maksimal 90 hari dalam 180 hari untuk tujuan wisata atau bisnis.
- Jepang & Korea Selatan (Visa Turis):
Traveler Indonesia yang ingin berkunjung ke Jepang untuk tujuan wisata harus mengajukan visa turis. Untuk Korea Selatan, traveler Indonesia membutuhkan visa turis, meskipun beberapa negara (termasuk Indonesia) bisa bebas visa jika hanya tinggal kurang dari 30 hari.
- Tiongkok (Visa Kunjungan):
Tiongkok mensyaratkan visa untuk semua traveler, baik untuk wisata atau bisnis. Traveler perlu menunjukkan bukti tiket, akomodasi, dan kadang dokumen tambahan, seperti undangan bisnis jika diperlukan.
Perlu diketahui, setiap negara memiliki aturan yang bisa berubah sewaktu-waktu sehingga penting untuk selalu mengecek informasi terbaru sebelum merencanakan perjalanan.
3. Syarat Umum untuk Membuat Visa
Meski setiap negara memiliki syarat yang berbeda, ada beberapa dokumen umum yang biasanya wajib dipenuhi dalam pengajuan visa, antara lain:
- Paspor yang masih berlaku dengan masa berlaku minimal enam bulan
- Formulir aplikasi visa sesuai ketentuan negara tujuan
- Pas foto terbaru dengan ukuran dan latar belakang sesuai standar
- Bukti keuangan seperti rekening koran sebagai jaminan kemampuan membiayai perjalanan
- Tiket pesawat dan reservasi hotel sebagai bukti rencana perjalanan
- Itinerary liburan yang menjelaskan agenda kegiatan selama berada di negara tujuan
- Dokumen tambahan seperti surat sponsor, asuransi perjalanan, atau surat undangan bila diminta
Persyaratan ini harus dipenuhi dengan teliti. Jika ada dokumen yang kurang atau tidak sesuai, peluang pengajuan visa ditolak akan semakin besar.
Pengurusan visa yang kurang tepat bisa menimbulkan berbagai masalah. Permohonan bisa ditolak jika dokumen tidak lengkap. Perjalanan pun berisiko tertunda bila pengurusan dilakukan terlalu mepet dengan jadwal keberangkatan. Agar pengalaman liburan lebih tenang, memilih Jasa Pembuatan Visa dapat menjadi solusi agar semua proses berjalan lancar.
GoVisa Siap Urus Visa Lebih Praktis
Melihat banyaknya syarat yang perlu dipenuhi, wajar jika proses pengurusan visa terasa rumit. Belum lagi waktu yang harus disiapkan untuk antre di kedutaan, memeriksa dokumen berulang kali, hingga khawatir dengan hasil pengajuan. Untuk itu, solusi praktis sangat dibutuhkan agar perjalanan tidak terganggu hanya karena kendala administratif.
GoVisa hadir untuk menyederhanakan seluruh proses pengajuan visa. GoVisa juga telah membantu lebih dari 25.000 aplikasi visa, menjadikan GoVisa sebagai visa expert yang terpercaya dan berpengalaman.
Lewat GoVisa, konsultasi bisa dilakukan secara gratis dengan visa expert agar syarat setiap negara bisa dipahami dengan jelas. GoVisa juga menyediakan dokumen pendukung seperti booking tiket, hotel, dan itinerary untuk melengkapi aplikasi visa.
Membuat visa di GoVisa tidak perlu datang ke kedutaan karena GoVisa dapat mewakili proses administratif tertentu sesuai aturan yang berlaku. Risk assessment test juga difasilitasi sebelum dokumen diajukan untuk memprediksi peluang approval. Terakhir, GoVisa juga menjamin approval rate hingga 99 persen berkat pengalaman dan pendampingan tim profesional.
Layanan ini membuat pelanggan tidak perlu lagi merasa bingung atau cemas menghadapi pengurusan visa. Dengan bantuan GoVisa, proses pengajuan visa menjadi lebih mudah dan perjalanan bisa dimulai dengan tenang. Kunjungi website dan Instagram GoVisa di @govisa.id dan mulai proses pengajuan visa dengan cara yang lebih sederhana dan terpercaya. (*)