Jakarta (ANTARA) - Penyebab pemotor inisial AB (25) yang menabrak truk di kawasan Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan pada Senin pagi pukul 07.00 WIB, diduga karena kurang konsentrasi.
"Kan namanya kurang konsentrasi, nanti kalau korban sudah bisa ditanya, bisa dikonfirmasi," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Mujiyanto kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Mujiyanto mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, ada mobil yang mogok di jalanan.
Kemudian, sang pemotor melintasinya, namun tak sadar ada truk di depannya hingga akhirnya menabrak dan dirinya terjatuh.
Diduga akibat kurang konsentrasi dan tidak menjaga jarak, maka si pemotor terjatuh hingga menyebabkan luka.
"Sekarang untuk korban luka dibawa ke Rumah Sakit Pasar Minggu, sudah dirawat, sudah ditangani," ucapnya.
Sebelumnya, beredar video seorang pria terkapar dan wajah penuh luka di jalanan sekitar Stasiun Tanjung Barat tersebar di media sosial.
Diduga, dia menabrak truk yang berada di depannya. Truk tersebut terlihat sudah memasang lampu peringatan (hazard).
Baca juga: Pengendara motor terjatuh saat hindari lubang di "flyover" Pancoran
Baca juga: Dua pemotor tewas akibat tertabrak mobil boks di Jakarta Barat
Baca juga: Pria di Jakbar diduga begal bermodus bantu korban kecelakaan
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.