Revisi KUHAP Diminta Kecualikan Restorative Justice untuk Pelanggaran HAM Berat

18 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia mengusulkan kasus pelanggaran HAM berat dikecualikan dari mekanisme keadilan restoratif atau restorative justice. Ketua Komnas HAM Anis Hidayah menyampaikan ini dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR menyangkut revisi Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Restorative justice tidak boleh digunakan untuk kasus pelanggaran HAM berat karena ini akan berisiko melahirkan adanya impunitas,” ucap Anis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin, 22 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Adapun keadilan restoratif mengacu pasa penyelesaian masalah pidana dengan mediasi antara pelaku (tersangka/terdakwa) maupun keluarganya dengan korban atau keluarganya. Dalam Rancangan Undang-Undang KUHAP yang tengah bergulir di Parlemen, beberapa kejahatan yang dikecualikan dari mekanisme restorative justice di antaranya tindak pidana terorisme, korupsi, kejahatan keamanan negara, kejahatan yang dijatuhkan pidana lebih dari lima tahun, hingga tindak pidana kekerasan seksual.

Anis menggarisbawahi bahwa pelanggaran HAM berat dikecualikan dari mekanisme keadilan restoratif perlu diperjelas dalam revisi KUHAP. Menurut dia, hal ini bisa dicantumkan dalam pasal atau ayat produk legislasi itu.

“Karena terkait dengan pelanggaran HAM berat itu kan sama sekali tidak mengenal restorative justice, untuk memastikan tidak ada impunitas dalam kasus yang itu diduga merupakan peristiwa pelanggaran HAM berat,” kata Anis.

Tak hanya itu, Anis juga menjelaskan ada potensi penyalahgunaan keadilan restoratif. Mekanisme itu bisa menjadi jalan pintas untuk kasus transaksional, misalnya dalam kasus antara korporasi dan korban agraria.

Selain itu, aturan teknis penggunaan keadilan restoratif juga belum jelas. Anis menegaskan perlu adanya Peraturan Pemerintah untuk detail pelaksanaan mekanisme keadilan restoratif itu. 

Adapun revisi KUHAP akan menggantikan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana yang telah berlaku sekitar 44 tahun lamanya. Revisi KUHAP ini merupakan inisiatif DPR dan masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2025. RUU KUHAP juga masuk dalam Prolegnas Prioritas 2026.

Read Entire Article